Thursday, December 25, 2014

Natal Adalah Berita Kemenangan

Ayat bacaan : 2 Korintus 2 : 12-17 ; Yesaya 7:14 

“Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya…” (2 Korintus 2:14)

Dua misionaris ditangkap dan dipenjara di sel yang sama, namun dilarang untuk saling berbicara. Hari itu hari Natal. Salah seorang misionaris, sambil menggigil dan membisu bermain-main dengan jerami yang ada di lantai penjara. Tiba - tiba ia mempunyai ide untuk berkomunikasi dengan temanya. Ia membentuk tulisan “Imanuel” dari jerami itu.

Temannya yang membaca tulisan itu tiba-tiba wajahnya menjadi ceria. Kata itu membangkitkan semangatnya kembali dan mengingatkannya akan janji Allah bahwa Sang Imanuel itu akan selalu menyertainya. Meskipun mereka berdua berada dalam penjara, namun mereka percaya bahwa Allah beserta mereka dan kemenangan Kristus menjadi milik mereka. Kalau Natal diartikan pesta saja, arti Natal akan menjadi kabur. Natal sebenarnya adalah berita sukacita bahwa Yesus berkenan lahir di dunia untuk menyelamatkan manusia. Dan yang penting lagi, Natal adalah berita kemenangan bagi orang benar.

Dunia senang merayakan Natal, sebab hal ini berarti uang besar (bagi para pedagan hiasan Natal), gaji besar (bagi karyawan yang mendapatkan bonus Natal), makanan lezat (bagi yang diundang pesta Natal), lebih ekstrim lagi, Natal berarti teler (sebab merayakannya sambil menenggak minuman keras). Yesus pasti sedih melihat anak - anakNya yang merayakan “ulang tahun”-Nya sambil berhura - hura seperti itu. Saya yakin, malaikat - malaikat Allah sendiri pasti “mengecam” gaya umat Allah merayakan Natal. Kita akan fokuskan perayaan Natal kali ini merupakan anugerah Allah. Paulus sebagai hamba Tuhan yang terbiasa dalam penderitaan, semangatnya tidak pernah pupus. Meskipun orang - orang menganiaya dan mencoba membunuhnya, tetapi Paulus tegar. Dia tahu bahwa Kristus merupakan jaminan kemenangan baginya. Dengan berani ia berkata, “Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang -orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita” (Roma 8:37).

Kita adalah lebih dari pemenang di dalam Yesus.

No comments:

Post a Comment