Ayat bacaan : 2 Korintus 4:7-15; Mazmur 42:6, 7
“Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami” (2 Korintus 4:7).
Beberapa tahun yang lalu seorang pria tinggal di Wales dan mengalami kecelakaan di pertambangan tempat dia bekerja. Kakinya kanannya harus diamputasi. Selang beberapa lama dia bermaksud membeli kaki palsu. Ia pergi kepada seorang ahli pembuat kaki palsu. Setelah mendapatkan ukuran yang cocok ia diminta mencobanya. Ternyata tidak semudah yang diperkirakan sebelumnya. Ia berusaha mati-matian berdiri, tetapi sia-sia. Sampai keringat sebesar biji jagung menetes dari dahinya, masih saja ia tidak mampu berdiri dengan stabil. Akhirnya ia merebahkan diri ke kursi rodanya dan menyerah. “Ayo, coba lagi dan Anda pasti bisa melakukannya,“ kata si pembuat kaki palsu, mendorong semangat orang itu. “Ah, mudah saja berkata seperti itu, sebab kau tidak cacat seperti aku.” “Oh ya? Coba lihat kakiku,” kata orang itu sambil mengangkat celana panjangnya.
Terlihatlah bahwa si pembuat kaki palsu ternyata juga mengenakan kaki palsu, malahan dua kaki! Terlalu sering kita mengeluh, “Ah, penderitaan yang kualami tidak ada yang menandingi. Semua orang persoalannya lebih kecil dari persoalanku.” Saudara, marilah kita membuka mata. Setiap manusia tidak terlepas dari masalah dan depresi. Paulus saja mengalami berbagai masalah dalam hidupnya. Begitu juga dengan Daud. Ia berkata, “Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! Jiwaku tertekan dalam diriku, sebab itu aku teringat kepada-Mu dari tanah sungai Yordan dan pegunungan Hermon, dari gunung Mizar” (Mazmur 42:6, 7). Kita sadar bahwa Allah tidak pernah berjanji melepaskan kita dari masalah dan depresi. Dia tidak berkata bahwa jalan akan selalu rata. Anda tidak akan dapat menemukan satu ayat pun yang mengatakan demikian. Namun perlu kita ketahui bahwa Allah berjanji untuk menyertai kita melewati lembah kekelaman lambang masa-masa suram dalam hidup kita. Kalau Anda putus asa, Yesus sanggup memberikan kekuatan baru kepada Anda.
Renungan:
Anda sedang tertekan? Stres? Depresi? Ada jalan keluar. Ada obatnya. Yesus adalah jalan keluar dan obat itu. Saatnya Anda berseru, “Yesus tolonglah anak-Mu ini.” Dan Yesus akan bergegas menghampiri Anda.
Jangan berdoa supaya hujan tidak turun, tetapi berdoalah supaya Allah menyediakan payung bagi Anda.
No comments:
Post a Comment