Friday, December 12, 2014

Pelayan Yang Setia

Ayat bacaan : 1 Korintus 12:12-31; Mazmur 133

“Jadi mata tidak dapat berkata kepada tangan: "Aku tidak membutuhkan engkau." Dan kepala tidak dapat berkata kepada kaki: "Aku tidak membutuhkan engkau” (1 Korintus 12:21).

Mata diletakkan di bagian atas kepala kita, supaya ia lebih leluasa memandang sekitarnya. Bila tangan bergerak, maka mata mengawasi dan ikut memandu apa yang akan dilakukan oleh tangan. Tiba-tiba seekor lebah terbang mendekati mata, dengan segera tangan bergerak dan menghalau lebah itu. Tangan berkata kepada mata, “Siapa bilang bahwa kau tak membutuhkan aku?”

    Itulah sekelumit dialog yang melukiskan maksud Paulus dalam ayat di atas. Setiap anggota tubuh kita saling membutuhkan dan saling melindungi. Bila ada bagian tubuh yang merasa dirinya hebat dan tidak membutuhkan yang lainnya, itu berarti kesombongan. Kalau mata tidak membutuhkan tangan, maka lalat itu dapat saja menyerang mata dan menimbulkan luka yang serius, atau mungkin saja dapat menimbulkan kebutaan. Dan selama ini kita memang melihat koordinasi yang baik di antara anggota tubuh kita.

    Prinsip inilah yang harus kita pahami dalam posisi kita sebagai anggota tubuh Kristus, seperti Alkitab katakan, “Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya” (ay. 27). Anda adalah anggota dalam tubuh Kristus. 

    Setiap anggota mempunyai tugas masing-masing. Memang ada bagian tubuh yang kelihatan menonjol, tetapi bukan berarti bahwa bagian tubuh yang tugasnya kelihatan sepele lalu menjadi tidak penting. Itu salah! Semua saling membutuhkan. Kalau ada pendeta yang tidak membutuhkan pemimpin pujian, itu salah. Kalau ada pendeta tidak membutuhkan pemain musik, itu salah. Bahkan kalau ada pendeta tidak membutuhkan “pemberi salam” di pintu gereja, itu juga salah. Yang penting di sini adalah hati yang rindu untuk melayani Tuhan. Anda tidak perlu minder bila posisi Anda dalam gereja tidaklah “segemerlap” pengkhotbah atau pemimpin pujian, sebab Tuhan melihat ketulusan hati Anda.    

    Tetapi saya kan ingin juga bisa berdiri di podium dan berteriak-teriak dengan lantang, menyampaikan firman Tuhan? Kalau panggilan Anda sebagai pengkhotbah, Tuhan akan melakukan pada waktu-Nya. Tuhan hanya mau melihat kesetiaan Anda pada perkara-perkara kecil terlebih dahulu. Tetapi kalau Anda tidak dipanggil sebagai pengkhotbah, ya bersyukurlah pada panggilan Allah sekarang ini.


Renungan:
    Sebagai anggota dalam tubuh Kristus, yang penting di sini adalah bagaimana kita tetap setia pada panggilan kita dan saling bekerja sama di antara sesama anggota tubuh yang lain. 

Tuhan tidak mencari pengkhotbah besar, tetapi pelayan yang setia.

No comments:

Post a Comment