Ayat bacaan : 2 Korintus 5:1-10; Yehezkiel 33:14
“Sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat” (2 Korintus 5:7).
Beberapa generasi sebelumnya, selama masa perang di padang gurun di Asia Tengah, seorang mata-mata tertangkap dan dijatuhi hukuman mati oleh seorang jenderal tentara Persia. Jenderal itu, seorang manusia intelek dan penuh belas kasihan, mengambil sikap yang unik dan di luar kebiasaannya dalam menanggapi kasus ini. Ia mengizinkan tawanan itu membuat suatu pilihan: menghadapi regu tembak atau melewati sebuah pintu yang disebut dengan “Pintu Hitam”. Waktu eksekusi sudah semakin dekat, sang jenderal memanggil tawanan itu. Melalui pembicaraan tersebut, akhirnya sang jenderal mengajukan tawaran dua pilihan itu, apakah menghadapi regu tembak ataukah melewati Pintu Hitam. Ini bukanlah pilihan yang mudah bagi tawanan tersebut.
Ia ragu-ragu untuk membuat pilihan, tetapi akhirnya ia memilih untuk menghadapi regu tembak. Hari eksekusi tiba, dan tawanan ini dihadapkan regu tembak. Tembakan beruntun mengakhiri nyawanya. Sang jenderal, sambil memandang kepada para saksi berkata, “Kalian lihat, banyak orang lebih memilih sesuatu yang jelas daripada yang tidak jelas. Ini adalah karakteristik manusia takut menghadapi ketidakpastian. Namun saya telah memberikan pilihan kepadanya.” Seseorang bertanya kepada jenderal, “Apa yang sebenarnya ada di balik Pintu Hitam itu?” “Kebebasan, “kata sang jenderal, “Dan saya tahu, tidak banyak orang yang punya keberanian untuk memilihnya.”
Cerita ini melukiskan bagaimana manusia lebih menyukai berjalan dalam sesuatu yang menurut anggapan mereka adalah nyata atau riil. Mereka berusaha menggapai cita-cita yang nyata di depan mata mereka dan dapat dinikmati hasilnya seketika itu juga. Tetapi prinsip kristiani adalah berjalan di dalam iman. Berjalan dalam iman bukan berarti berjalan dalam ketidakpastian, sebab Yesus adalah jaminan kepastian bagi kita. Ia menjanjikan rumah yang indah, Ia menjanjikan hidup yang kekal, Ia menjanjikan mahkota kemuliaan, Ia menjanjikan kebangkitan bagi tubuh ini. Apakah ini bukan ketidakpastian? Semuanya adalah kepastian! Dan dengan langkah iman kita akan meraih setiap janji Tuhan.
Renungan:
Di dalam Yesus ada kepastian. Masa depan Anda PASTI terjamin. Keselamatan Anda PASTI terjamin. Asal Anda melangkah dengan iman dan percaya kepada Allah yang memimpin hidup Anda.
Kerajaan Allah tidak mengobral janji, tetapi memberikan bukti.
No comments:
Post a Comment