Ayat bacaan : Efesus 3:1-3; Amsal 15:17
“Itulah sebabnya aku ini, Paulus, orang yang dipenjarakan karena Kristus Yesus untuk kamu orang-orang yang tidak mengenal Allah” (Efesus 3:1).
Pasal 3 ayat 1 sampai 13 ini berbicara mengenai pernyataan kuasa Allah kepada Paulus. Empat hal ini yang Allah lakukan kepada Paulus dan juga akan dilakukan kepada kita (kita renungkan setiap poin setiap hari). Pertama, Allah memberikan kemampuan kepada kita untuk mengasihi musuh-musuh kita. Siapa yang tidak kenal Paulus? Sebelum bertobat pun dia dikenal dengan semangatnya mengejar orang-orang Kristen. Seandainya dia hidup pada zaman seperti di Indonesia saat ini, mungkin dialah yang dicurigai sebagai otak pengeboman gereja-gereja di Indonesia. Dia adalah pembenci orang Kristen nomor wahid.
Tetapi Allah mengubahkan hidupnya secara total. Bukan hanya itu saja, kalau dahulu orang-orang non-Yahudi dibencinya, namun kini dikasihinya, bahkan ia rela dipenjarakan supaya mereka dapat mengenal kasih Allah. Kasih Allah akan memampukan kita mengasihi musuh-musuh kita. Saya bertemu dengan banyak orang Kristen yang tinggal dalam kebencian. Hati mereka yang terlanjur terluka tidak mudah dibalut begitu saja. Kadang sehari luka itu sembuh, kadang seminggu, sebulan, atau bahkan bertahun-tahun. Dia terlalu menyakiti hati saya. Dia keterlaluan bersikap seperti itu.
Dia sangat melukai hati saya. Kalimat-kalimat ini menyatakan bahwa Anda sedang berada dalam jurang kebencian. Kasih Allah adalah obat bagi segala macam akar kepahitan. Kasih Allah tidak bertendensi atau menuntut imbalan. Kasih Allah diwujudkan dengan jelas saat kematian Yesus di kayu salib. Dan apabila hati Anda dipenuhi kasih Allah, wajah-wajah monster yang selama ini menghantui hidup Anda berubah menjadi wajah-wajah yang manis. Orang-orang yang dahulu Anda benci akan menjadi orang-orang yang menyenangkan. Alkitab berkata, “Lebih baik sepiring sayur dengan kasih dari pada lembu tambun dengan kebencian” (Amsal 15:17). Orang yang hidup dalam kebencian tidak akan tenteram hidupnya. Makanan enak pun di depannya menjadi hambar. Tapi orang yang dipenuhi kasih Allah, meskipun lauknya cuma tempe dan tahu, tapi nikmatnya sungguh luar biasa.
Renungan:
Tidak ada gunanya bukan menyimpan kebencian? Berdoalah saat ini juga supaya Allah memulihkan hidup Anda, dan supaya Ia membalut luka-luka hati Anda. Yesus sanggup melakukannya.
Tidak ada resep yang paling ampuh bagi penyakit kebencian, kecuali kasih Allah.
No comments:
Post a Comment