Tuesday, October 27, 2015

Hidup Dalam Pengampunan

Ayat bacaan : Ibrani 10:16-18; Mazmur 32:1 “Dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka” (Ibrani 10:17).

Sebuah kisah dari Spanyol bercerita mengenai ayah dan anak yang melarikan diri. Selama berbulan-bulan sang ayah berusaha menemukan anaknya, tetapi tiada hasil. Akhirnya dengan putus asa ayahnya mengiklankan di sebuah surat kabar di Madrid. Iklannya berbunyi: “Paco sayang, temuilah ayah di depan kantor surat kabar ini pada hari Sabtu siang. Semuanya telah dimaafkan. Aku mengasihimu. Ayahmu.” Pada hari Sabtu itu Paco muncul, mencari pengampunan dan kasih dari ayahnya. Belajar tentang pengampunan Allah tidak akan pernah habisnya.

Topik ini menaikkan ucapan syukur kepada mereka yang mengalaminya. Jutaan dan milyaran manusia merasakan anugerah Allah yang besar ini. Seperti pemazmur katakan, “…… Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi” (Mazmur 32:1)! Suatu ketika saya membaca berita di media massa tentang seorang artis yang kembali masuk penjara karena berkaitan dengan obat-obat terlarang. Kok nggak kapok ya? Ya, mungkin itulah teriakan kita semua! Tetapi fakta menyatakan bahwa tidak sedikit manusia yang mengulangi kesalahan demi kesalahan, dengan kesalahan yang sama pula.

Itulah sifat daging manusia yang maunya dimanja dengan hawa nafsu. Dan celakanya kita juga melakukan kesalahan yang sama berulang-ulang kali. Apakah Allah mengampuni kita? Ya, Dia tidak akan mengingkari janji-Nya. Tetapi masakan kalau kita melakukan kesalahan berulang-ulang dapat disebut orang yang sudah dilahirkan kembali? Jangan-jangan pertobatan Anda palsu. Allah memang kaya dengan rahmat, tetapi jangan bermain-main dengan kasih karunianya. Allah selalu membuka tangan-Nya lebar-lebar kepada mereka yang memohon pengampunan. Para penrampok, pencuri, pemerkosa, pembunuh, dan orang-orang bejat lainnya mendapatkan kasih karunia yang tak terhingga ini ketika grasi dari Allah diberikan kepada mereka.

Renungan: Anda kini menjadi manusia yang bebas dan merdeka. Anda tidak lagi dibelenggu oleh dosa setelah pengampunan Allah turun atas hidup Anda. Tinggallah selalu dalam rumah Allah dan hidup dalam kasih karunia-Nya setiap hari. Kasih Allah mampu melembutkan hati para penjahat.

No comments:

Post a Comment