Ayat bacaan : Ibrani 10:1-4; Mikha 7:18 “Tetapi justru oleh korban-korban itu setiap tahun orang diperingatkan akan adanya dosa” (Ibrani 10:3).
Richard Hoefler’s dalam buku “Will Daylight Come” menceritakan sebuah kisah menarik: Seorang anak mengunjungi neneknya dan ia berlatih katapel. Ia berlatih di hutan tetapi ia tidak pernah berhasil mengenai sasaran. Sekembalinya ke rumah nenek ia melihat seekor bebek milik neneknya. Ia mengendap-endap dan dengan spontan ia menggunakan katapelnya dan tepat mengenai bebek itu. Matilah bebek yang malang tersebut.
Anak itu panik! Segera ia mengambil bangkai bebek itu dan membawanya di antara tumpukan kayu, tetapi Sally melihat semuanya itu tetapi tidak berkata apa-apa. Setelah makan siang, neneknya berkata, “Sally cuci piring kotornya.” “Johny berkata kalau ia ingin membantu nenek di dapur. Bukankah begitu Johny?” Kata Sallly, lalu ia membisikkan sesuatu di telinga Johny, “Ingat bebek!” Lalu Johny pergi dan mencuci piring-piring kotor. Kemudian si kakek bertanya siapakah di yang mau pergi memancing bersamanya. Nenek berkata, “Jangan Sally. Aku membutuhkannya untuk menyiapkan makan siang.” Sally tersenyum lalu berkata, “Semuanya sudah beres, sebab Johny ingin membantu nenek.” Lagi-lagi Sally membisiki Johny, “Ingat bebek!” Akhirnya Sally pergi memancing dan Johny harus membantu nenek.
Lama-kelamaan Johny tidak tahan lalu ia menghampiri neneknya dan mengakui kesalahannya. “Nenek tahu Johny,” kata si nenek sambil memeluknya. “Nenek melihat semua peristiwa itu. Nenek marah tetapi karena nenek mengasihimu nenek mengampunimu. Nenek cuma heran berapa lama kau akan membiarkan Sally memperbudakmu.” Johny, melalui neneknya, belajar sesuatu tentang kasih karunia Allah. Pengampunan diberikan kepada mereka yang memintanya. Dan Yesus sudah memberikan diri-Nya sebagai korban dan itu cukup sekali dilakukannya sebagai tebusan bagi umat manusia. Anda tidak perlu lagi teringat dengan dosa-dosa Anda. Anda tidak perlu lagi merasa bersalah dengan tuduhan iblis.
Renungan: Marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri kasih karunia Allah. Anda sudah dilayakkan dan diterima sebagai anak-anak-Nya. Akuilah semua kelemahan Anda supaya Ia menyempurnakan hidup Anda.
No comments:
Post a Comment