Pengkhianatan Terhadap Kasih Karunia

Ayat bacaan : Ibrani 10:35-39; Yeremia 48:13 “Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya” (Ibrani 10:35).

Setelah Anda menerima keselamatan di dalam Yesus, perhatikan dengan sungguh-sungguh bahwa tak ada seorang pun yang akan dapat merampasnya dari Anda. Entah itu malaikat atau iblis, tidak akan dapat merebutnya dari Anda. Ada satu cara supaya keselamatan itu hilang: bila Anda sendiri melepaskannya! Kalau Anda membaca sejarah bangsa Israel, terutama dalam Perjanjian Lama, maka Anda akan melihat bangsa ini sebagai bangsa yang bebal dan keras kepala.

Raja-rajanya melakukan berbagai kekejian yang mendukakan hati Allah. Apalagi setelah Salomo memerintah, sejarah mencatat bahwa kerajaan Israel terbelah menjadi dua: utara dan selatan. Bukannya menjadi semakin baik, malahan raja-rajanya (meskipun tidak semuanya) melakukan perbuatan-perbuatan yang amat jahat di mata Allah. Raja Israel pertama (Kerajaan Utara [terdiri dari 10 suku]) adalah Yerobeam. Satu langkah yang amat fatal dibuatnya ketika ia membuat dua patung lembu emas yang ditempatkannya di Bethel dan Dan.

Alkitab berkata, “Sesudah menimbang-nimbang, maka raja membuat dua anak lembu jantan dari emas dan ia berkata kepada mereka: "Sudah cukup lamanya kamu pergi ke Yerusalem. Hai Israel, lihatlah sekarang allah-allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir." Lalu ia menaruh lembu yang satu di Betel dan yang lain ditempatkannya di Dan. Maka hal itu menyebabkan orang berdosa, sebab rakyat pergi ke Betel menyembah patung yang satu dan ke Dan menyembah patung yang lain” (1 Raja-raja 12:28-30). Melalui Nabi Yeremia datanglah teguran, “Maka Moab akan menjadi malu oleh karena dewa Kamos, sama seperti kaum Israel menjadi malu oleh karena Betel, kepercayaan mereka” (Yeremia 48:13). Apa yang terjadi di sini adalah sebuah pengkhianatan terhadap kasih karunia Allah. Bangsa Israel belum dapat mengambil hikmah dari kesalahan nenek moyangnya saat mendirikan lembu emas di padang pasir saat Musa berada di gunung Sinai (Keluaran 32). Dan sekarang mereka mengulanginya lagi! Dan Allah akan membuat malu mereka yang melepaskan kepercayaannya kepada Allah yang benar.

Renungan: Saudara, kita semua dipanggil Tuhan supaya kita menerima keselamatan-Nya dan menjaganya sampai Yesus datang lagi. Dan Allah berjanji untuk memberikan upah besar kepada mereka yang setia. Anda tahu upahnya? Bacalah bagian akhir dari kitab Wahyu, maka Anda akan tercengang-cengang dengan hadiah dari Allah itu. Orang yang setia lebih berharga dari emas dan permata.