Ayat bacaan : Ibrani 8:1-6; Mazmur 86:5 ”Kita mempunyai Imam Besar yang demikian yang duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di sorga” (Ibrani 8:1)
Dalam agama Yahudi, tidak ada posisi yang lebih mulia daripada menjadi imam besar. Pada zaman Yesus, jabatan imam besar memegang kekuasaan besar. Dia adalah kepala Sanhedrin, pengadilan tertinggi bangsa Israel. Namun tugas yang paling penting bagi seorang imam besar adalah pada hari Yom Kippur – hari penebusan. Itulah hari di mana ia masuk ke dalam ruang paling sakral dalam Bait Allah, ruang maha kudus, dan melaksanakan ritual korban untuk penebusan dosa-dosa bangsa Israel. Gambarannya seperti ini.
Saat matahari mulai menampakkan dirinya di bukit Zaitun, seorang imam berdiri di bubungan Bait Allah dan meniupkan sangkakala. Itulah tanda bahwa korban segera dimulai. Jumlah binatang ada lima belas yang akan dikorbankan di atas mezbah yang besar, lalu di hadapan ribuan umat imam besar tersebut menyembelih binatang-binatang itu. Dengan cepat darah mengalir dan sang imam menuangkan sebagian ke dalam cawan. Pada hari yang ditentukan imam besar tersebut masuk ke dalam Bait Allah, melewati halaman, ruang suci, dan masuk ke dalam ruang maha suci. Di dalam ruangan itu ia memerciki tabut perjanjian. Itulah tanda bahwa dosa-dosa bangsa Israel telah ditutupi.
Yesus sebagai Imam Maha Besar melakukan hal yang sama. Bedanya, Ia bukanlah berasal dari keturunan Harun dan bukan menurut peraturan Harun, melainkan Melkisedek. Ia tidak berjalan melewati halaman dan ruang suci, namun lebih dari itu Ia berjalan sampai ke surga, tempat kediaman Bapa. Dan Dia adalah Anak Allah yang tidak bercacat cela. Ia tidak perlu mengadakan korban terlebih dahulu untuk menyucikan diri-Nya, sebab Ia sudah suci. Dan korban-Nya di kayu salib bukan sekedar menutupi pelanggaran kita, tetapi juga melenyapkan semua kesalahan dan dosa-dosa kita. Itu berarti Allah tidak ingat lagi dengan dosa-dosa kita, sebab catatannya saja sudah tidak ada, apa yang perlu dilihat?
Renungan: Satu kata yang dapat kita lontarkan mengenai Yesus: hebat! Pekerjaan Yesus sungguh sempurna dan keselamatan itu kini dapat dimiliki oleh mereka yang percaya kepada-Nya. Siapa yang percaya, hidup kekal sudah pasti menjadi milik-Nya, sebab dosa-dosanya telah diampuni dan pelanggarannya telah dilupakan! Haleluya, segala kemuliaan hanya bagi Dia! Tanpa korban tidak ada keselamatan.
No comments:
Post a Comment