Ayat Bacaan : Imamat 18:1-30; 1Korintus 6:9
“Janganlah engkau tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, karena itu suatu kekejian”
(Imamat 18:22).
Perilaku seksual semakin menyimpang. Dulu berciuman dianggap hal yang tabu dilakukan di media massa. Sekarang di mana-mana - film-film di televisi mengumbar hawa nafsu. Belum lagi kita menemukan perilaku yang menyimpang juga di kalangan remaja. Hubungan seks pra nikah menjadi biasa, bahkan kalau tidak “dicoba” dahulu, nanti dianggap aneh. Ada juga ayah yang menghamili anak gadisnya sendiri. Betapa mengerikan perilaku manusia yang tidak ubahnya dengan perilaku binatang. Yang lebih parah lagi, gereja yang seharusnya menjadi standar tidak lagi memberikan contoh yang baik (tidak semua tentunya). Bahkan di negara-negara tertentu gereja homoseks dilegalkan dan jemaatnya beribadah seperti biasanya.
Secara tegas Allah memberikan peringatan tentang perilaku seks yang menyimpang. Tuhan memberikan seks supaya manusia beregenerasi dan mempunyai keturunan. Tetapi janganlah itu disalahgunakan. Kenyataannya manusia menjadi budak nafsu. Perilaku yang amat jahat terjadi begitu saja di dunia ini.
Dalam suatu pernikahan yang kudus, yang dinikahkan adalah seorang pria dewasa dan wanita dewasa. Bukan pria dengan pria atau wanita dengan wanita. Ingatlah bahwa mulanya Allah menciptakan “Adam and Eve” (bukan “Adam and Steve”). Sudah dari mulanya Allah membuat pembedaan antara pria dan wanita. Jadi harus jelas, baik secara fisik pun, antara pria dan wanita. Jadi berdandanlah sebagaimana jenis kelamin Anda. Kalau Anda seorang pria ya kenakanlah pakaian sebagaimana lazimnya seorang pria. Begitu juga bila Anda seorang wanita, ya kenakanlah pakaian dan aksesoris sebagaimana kaum Hawa kenakan.
Saya tidak menghakimi kaum homo, namun Alkitab menyatakan bahwa Allah melarang praktek penyimpangan seksual. Alkitab berkata, “Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit” (1 Korintus 6:9).
Renungan:
Selalu ada jalan keluar bagi mereka yang melakukan berbagai penyimpangan. Di dalam Kristus tidak ada yang mustahil. Asal ada kemauan, Roh Kudus akan sanggup mengubahkan hidup Anda.
Allah membenci segala praktek homoseksual, namun mengasihi kaum homo.
No comments:
Post a Comment