Ayat Bacaan : Bilangan 25:1-17; Ibrani 3:13
“Ketika hal itu dilihat oleh Pinehas, anak Eleazar, anak imam Harun, bangunlah ia dari tengah-tengah umat itu dan mengambil sebuah tombak di tangannya”
(Bilangan 25:7).
Balak, raja orang Edom tidaklah mudah menyerah pada bangsa Israel. Setelah gagal memaksa Bileam mengutukui bangsa Israel, raja ini mempunyai strategi baru yang amat jitu. Apa strateginya? Memberikan umpan wanita-wanita cantik kepada orang Israel. Dan berhasil! Alkitab berkata sebagian orang Israel berzinah dengan wanita-wanita cantik itu. Kalau seorang pria sudah bertekuk lutut di hadapan seorang wanita, apa saja akan dilakukannya. Anda setuju, bukan? Karena itulah mereka ngikut saja saat wanita-wanita itu mengajak mereka menyembah berhala.
Betapa hebatnya strategi raja Edom ini. Rupanya raja ini tahu kelemahan bangsa Israel (kelemahan semua pria?). Strategi ini berhasil sebab Alkitab berkata ada 24.000 orang kena tulah akibat penyelewengan tersebut.
Saudara, kita harus mengakui bahwa strategi semacam ini masih jitu hingga kini. Banyak orang Kristen yang tangguh menghadapi masalah, atau menghadapi badai kehidupan. Namun setelah “disodori” seorang wanita cantik, hatinya langsung terpikat dan imannya terkulai tiada daya. Oh ya? Cermati saja orang-orang Kristen yang dulunya aktivis setia di sebuah pelayanan, namun lenyap begitu saja bak di telan rimba. Tahu-tahu beberapa saat kemudian terdengar kabar bahwa ia telah pindah keyakinan. Setan menggunakan strategi yang sama untuk menjatuhkan anak-anak Allah.
Kita harus mempunyai keteguhan dan keyakinan bahwa keselamatan adalah segalanya. Anda kehilangan harta itu tidaklah ada artinya bila Anda kehilangan iman. Sebab ini berarti penyaliban terhadap Anak Allah yang kedua kali. Demi seorang wanita cantik manusia kadang rela membayarnya dengan harga yang teramat mahal, bahkan imannya. Benarlah bila Salomo berkata, “Janganlah menginginkan kecantikannya dalam hatimu, janganlah terpikat oleh bulu matanya” (Amsal 6:25).
Kita pasti tahu juga kisah tentang Simson, seorang pahlawan yang gagah perkasa dan ditakuti oleh musuh-musuh orang Israel. Namun Alkitab mencatat dia lemah terhadap wanita cantik. Siapa yang disodorkan kepadanya? Delila! Si wanita cantik dan genit ini pastilah menggoda Simson habis-habisan, sampai-sampai rahasia kekuatannya diberitahukan kepadanya (baca: Hakim-hakim 16). Ternyata bukan seorang yang lebih kekar dari Simson yang mengalahkannya, melainkan seorang wanita ayu yang lemah gemulai!
Oh kita harus lebih kuat lagi menghadapi godaan ini. Kalau tidak, banyak orang Kristen yang berguguran seperti Simson.
Renungan:
Saya tidak bermaksud mendiskreditkan wanita, tetapi fakta berbicara bahwa dalam beberapa kasus wanita lebih kuat dari pria. Anda setuju bukan kalau Delila lebih kuat dari Simson? Karena itu simson berhasil ditawan setelah rambutnya dicukur. Tetapi dari sisi positif, seorang wanita dapat menjadi tiang yang kokoh bagi suaminya. Nah jadilah wanita seperti ini.
Wanita bisa lebih kuat dari segala macam kekuatan yang ada di dunia ini.
No comments:
Post a Comment