Ayat Bacaan : Bilangan 24:10-25; 2 Petrus 1:21
“Aku melihat dia, tetapi bukan sekarang; aku memandang dia, tetapi bukan dari dekat; bintang terbit dari Yakub, tongkat kerajaan timbul dari Israel, dan meremukkan pelipis-pelipis Moab, dan menghancurkan semua anak Set”
(Bilangan 24:17).
Bileam menubuatkan kedatangan Mesias. Meskipun dia bukanlah orang Yahudi, namun Allah memakai dia untuk menubuatkan kedatangan bintang yang terbit dari Yakub.
Dunia ramalan tidaklah asing di dunia ini. Atau mungkin juga Anda adalah seorang penggemar horoskop, yang setiap saat memberitahukan kepada Anda apa yang akan terjadi. Kalau memang Anda biasa membaca horoskop, hentikanlah kebiasaan Anda itu. Sebab Allah melarang kita untuk datang kepada peramal untuk memberitahukan kepada Anda apa yang akan terjadi dengan Anda (Imamat 19:31). Datanglah kepada Allah dan percayalah bahwa Allah mempunyai masa depan yang cerah kepada Anda (Yeremia 29:11).
Banyak nubuatan berbicara mengenai kedatangan Mesias, namun kali ini nubuat itu datang dari mulut Bileam yang kita tahu bahwa dia bukanlah seorang Yahudi. Tetapi Allah bermaksud menyampaikan berita baik ini kepada umat manusia bahwa Mesias, Sang Juru Selamat akan hadir di dunia ini.
Menyampaikan nubuatan bisa saja mudah namun bagaimana dengan penggenapannya? Dalam Alkitab disebutkan ada 60 nubuatan utama mengenai kedatangan Mesias dan kurang lebih ada 270 cabangnya. Dengan metode probabilitas, jika hanya 48 nubuatan saja yang dihitung, maka probabilitasnya adalah satu banding 10 pangkat 15! Luar biasa kecilnya kemungkinan tergenapi nubuatan itu. Tetapi Allah itu Maha-Kuasa, dan Yesus menggenapi nubuatan itu. Ada orang yang berkata bahwa nubuatan-nubuatan itu ditulis setelah Kristus lahir, tetapi mereka lupa bahwa Septuaginta (terjemahan Perjanjian Lama dalam bahasa Yunani) disalin atas perintah ke Alexander Agung pada tahun 200 SM.
Betapa hebatnya Allah kita merancangkan keselamatan bagi umat manusia. Dari tergenapinya nubuatan-nubuatan itu seharusnya manusia menyadari bahwa Yesus benar-benar berasal dari Allah. Tidak ada nabi atau rasul yang menyamai Kristus. Kita tidak perlu membandingkan Yesus dengan lainnya, sebab Yesus terlalu unggul karena memang Dia adalah Allah yang menjadi manusia.
Renungan:
Kita mempunyai Allah yang hebat. Dan Yesus adalah Juru Selamat yang benar dan utusan Allah yang tulen. Banyak orang mencoba meniru, tetapi tidak ada satu pun yang dapat membawa manusia kepada Allah. Percayalah bahwa hanya ada satu jalan menuju ke surga.
Ramalan dari Allah pastilah terjadi.
No comments:
Post a Comment