Thursday, December 15, 2016

Persembahkan Hidup Kita

Ayat Bacaan : Keluaran 38:1-8; 1 Petrus 2:5
“Dibuatnyalah mezbah korban bakaran itu dari kayu penaga, lima    hasta panjangnya dan lima hasta lebarnya, empat persegi, tetapi  tiga hasta tingginya. tanduk-tanduknya pada keempat sudutnya; tanduk-tanduknya itu dibuat seiras dengan mezbah itu dan   disalutnya dengan tembaga” 
(Keluaran 38:1, 2).    
  
Mezbah ini terletak di luar ruang kudus, tepatnya di depan luar ruang kudus, ketika Tuhan memerintahkan untuk membuat mezbah bakaran, maka dibuatnyalah mezbah korban bakaran itu dari kayu penaga, dibuatnyalah tanduk-tanduknya pada keempat sudutnya; tanduk-tanduknya dibuat seiras dengan mezbah itu dan disalutnya dengan tembaga. Dibuatnyalah segala perkakas mezbah itu, yakni kuali-kuali, sodok-sodok, bokor-bokor penyiraman, garpu-garpu dan perbaraan-perbaraan, semua perkakasnya itu dibuatnya dari  tembaga. 

Dibuatnyalah untuk mezbah itu kisi-kisi, yakni jala-jala tembaga, di bawah jalur, mulai dari sebelah bawah sampai setengah tingginya. Dituangnyalah empat gelang pada keempat ujung kisi-kisi tembaga  itu, dibuatnyalah kayu-kayu pengusung itu dari kayu penaga dan disalutnya dengan tembaga. Dan dimasukkannyalah kayu-kayu pengusung itu ke dalam gelang-gelang yang pada rusuk mezbah itu, supaya dengan itu mezbah dapat diangkut. 

Mezbah ini dibuat tepat seperti yang diperintahkan Tuhan kepada umat melalui kaum Lewi. Mezbah ini dibuat untuk mempersembahkan korban bakaran, dengan maksud untuk menebus dosa umat Israel. Tetapi puji nama Tuhan, kita tidak lagi berulang kali harus memberikan korban bakaran seperti yang  pernah dilakukan bangsa Israel di dalam Perjanjian Lama. 

Mengapa demikian? Sebab firman-Nya meneguhkan: "Korban dan persembahan, korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau kehendaki dan Engkau tidak  berkenan kepadanya" -- meskipun dipersembahkan menurut hukum Taurat --. Dan kemudian kata-Nya : "Sungguh, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu." Yang pertama Ia hapuskan, supaya menegakkan yang  kedua.  Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus. Selanjutnya setiap imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya dan berulang-ulang mempersembahkan korban yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa. Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja  karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan  Allah,.. (Ibrani 10:8-12).

Namun bukan berarti kita tidak melakukan apa-apa, yang harus kita lakukan sekarang ialah taat kepada Allah. Dengan jalan apa? Dengan jalan mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah (Roma 12:1).

Renungan:
Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah  (1 Petrus 2:5).      

Biarlah hidup kita terus menerus kita persembahkan kepada Allah.

No comments:

Post a Comment