Ayat bacaan : 1 Korintus 6:1-11; Amsal 21:30
“Adakah saudara yang satu mencari keadilan terhadap saudara yang lain, dan justru pada orang-orang yang tidak percaya?” (1 Korintus 6:6)
Memang terasa sulit saat seseorang berada dalam masalah. Terkadang ia membutuhkan bantuan orang lain untuk menyelesaikan masalahnya. Masalah juga sering menimpa orang-orang percaya dan tidak sanggup menangani sendiri. Mereka biasanya mencari pertolongan ke peramal-peramal atau ke orang-orang “pintar”, kepada hal-hal yang berbau mistik. Bahkan saat ini, seperti yang dituliskan dalam sebuah majalah, ada kecenderungan orang-orang kaya di Indonesia menggunakan makhluk-makhluk halus, melalui orang-orang “pintar” untuk menagih hutangnya. Berdasarkan survei, mereka berhasil menggunakan cara ini untuk memaksa orang yang berhutang untuk membayar hutang tepat waktu.
Pertanyaan bagi kita sekarang adalah, kemanakah orang percaya mencari pertolongan untuk menyelesaikan masalahnya? Apakah kepada peramal atau kepada orang-orang “pintar” tersebut. Kalau ada yang melakukan hal yang demikian, maka orang itu telah membuat kesalahan yang sangat besar dan fatal. Memang secara manusia mereka terlihat berhasil, tetapi dibalik itu, ada sesuatu yang iblis minta dari mereka. Karena iblis datang untuk membunuh, mencuri dan membinasakan (Yohanes 10:10a).
Rasul Paulus, penulis kitab 1 Korintus ini, menasihatkan kepada jemaat di Korintus untuk tidak mencari keadilan atau pertimbangan dari orang-orang tidak percaya atau orang-orang dunia. Ini diungkapkan Paulus karena pada dasarnya, orang-orang percaya (orang-orang kudus) (ayat 2) yang akan menghakimi dunia, dan bukan orang dunia yang akan menghakimi kita. Pengertian ini harus kita pahami agar kita tidak mudah percaya dengan tipu daya iblis yang ingin menghancurkan hubungan kita dengan Tuhan. Perhatikan, kedudukan kita lebih dari kedudukan orang-orang yang tidak mengenal Tuhan, bahkan nanti kita akan menghakimi malaikat-malaikat (ayat 3).
Renungan:
Orang-orang percaya sudah diberi kuasa dan hikmat dari Allah. Kalau kita mengalami masalah, mintalah pertolongan dan pertimbangan dari kawan-kawan seiman dan bukan kepada orang-orang yang tidak percaya yang justru menjerumuskan kita lebih dalam lagi. Kalau kita mencari kawan-kawan seiman, termasuk hamba-hamba Tuhan, berarti mencari pertimbangan dari Tuhan sendiri dan bukan kepada hikmat dunia. Firman Tuhan mengatakan bahwa, “Tidak ada hikmat dan pengertian, dan tidak ada pertimbangan yang dapat menandingi TUHAN” (Amsal 21:30). Memang benar tidak ada yang dapat menandingi Tuhan kita, Yesus Kristus.
Hanya Tuhan Yesus yang dapat menyelesaikan masalah Anda dengan tepat.
No comments:
Post a Comment