Ayat bacaan : Galatia 1:6-10; Yeremia 3:10
”Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus” (Galatia 1:10).
”Buka topengmu!” Kata seorang penginjil kepada ribuan pelayan Tuhan yang hadir dalam sebuah seminar. Penginjil ini tahu apa yang sedang dikatakannya. Kita tahu salah satu kegunaan topeng adalah untuk menutupi wajah aslinya agar kelihatan beda dan menyerupai sesuatu baik orang atau ..... Namun topeng juga bisa berarti ”kedok” yang sama dengan satu ungkapan ”ada udang dibalik batu.” Paulus menjelaskan tujuan pelayanannya kepada jemaat di Galatia bahwa semua yang dia lakukan selama ini sama sekali tidak ada ”udang di balik batu.”
Paulus tidak memakai topeng atau kedok pelayanan pemberitaan Injil untuk menyenangkan manusia dan bukan untuk meraup keuntungan pribadi. Yang dia lakukan hanya untuk menyenangkan Allah di dalam Yesus Kristus bahkan dia berani berkata “terkutuk” bila dia mencari kesukaan manusia dengan memberitakan injil yang lain. Ini adalah tipe pelayan atau hamba Tuhan sejati. Sangat langkah kita temui hamba Tuhan model demikian di akhir zaman ini. Siapa yang berani berkata kepada diri kita sendiri, ”Terkutuklah diriku bila aku memakai pelayanan hanya untuk memperoleh uang, jabatan atau kedudukan dan memberitakan kebenaran hanya untuk menyenangkan telinga orang tanpa menegur dosa-dosanya?” Bila kita tidak berani berarti kita model hamba Tuhan yang bertopeng, mudah kompromi dan mudah disuap dengan ”amplop” serta menjadi hamba Tuhan gadungan yang meracuni domba-domba Tuhan.
Buka topeng kita! Sekalipun mungkin Anda bukan seorang penginjil atau pendeta melainkan jemaat biasa yang menjadi anggota paduan suara, guru sekolah Minggu atau yang lainnya, namun adakah di dalam benak Anda dorongan atau kerinduan untuk memenangkan mereka yang belum menerima keselamatan dan hidup dalam takut akan Tuhan. Bila tidak ada, Anda berarti sedang ada dalam kondisi atau situasi menyenangkan manusia lebih dari Tuhan dan memakai topeng pribadi. Menyenangkan manusia adalah wajar tetapi bila mengorbankan kebenaran maka hal itu akan menjadi kutuk. Buka topeng Anda!
Renungan:
Janganlah Anda menjadi serupa dengan dunia ini [termasuk memakai topeng], tetapi berubahlah. Luruskan motivasi-motivasi yang dapat mendukakan hati Tuhan. Atau semua jerih payah Anda akan sia-sia di hadapan Tuhan.
Lawan kompromi adalah hidup takut akan Tuhan.
No comments:
Post a Comment