Monday, February 9, 2015

Injil Kelima


Ayat bacaan : Galatia 1:11-24; Amsal 29:18

”Karena aku bukan menerimanya dari manusia, dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus” (Galatia 1:12).

Bedakah Injil Sinoptis [Matius, Markus, Lukas dan Yohanes] dengan Injil yang diterima Paulus? Tidak! Mengapa? Sebab sumbernya satu yaitu Yesus Kristus sekalipun caranya berbeda. Paulus menerima Injil melalui suatu penyataan atau pewahyuan Yesus Kristus secara langsung sebab pada waktu itu masih belum ada yang namanya Kitab Injil. Injil telah menjadi bagian hidup Paulus dan hidupnya diabdikan untuk memberitakan Injil.

Kehidupan yang meleset dari Injil pasti akan celaka seperti yang dialami jemaat di Galatia. Oleh sebab itu ”....hendaklah hidupmu [kita] berpadanan dengan Injil Kristus, supaya, ..........iman yang timbul dari Berita Injil” terus hidup di dalam diri kita. Namun Injil harus terlebih dahulu menjadi pewahyuan di dalam diri kita bukan hanya menjadi lembaran-lembaran kertas yang disebut Injil dan dibiarkan begitu saja di atas meja tanpa pernah disentuh dan dibaca. Selama Injil tetap menjadi lembaran-lembaran kertas, maka dunia tidak akan bisa melihat Yesus Kristus. Injil harus menjadi pewahyuan di dalam roh setiap orang yang percaya Yesus. Bila Injil telah menjadi pewahyuan di dalam roh anak-anak Allah, maka hidupnya menjadi ”dinamit” kebangunan rohani seperti halnya rasul Paulus.

Inilah yang sering disebut dengan “Injil kelima”. Tetapi bagaimana caranya Injil menjadi pewahyuan?

Masukkan semua Injil / Firman Tuhan dalam roh Anda. Yakni dengan cara merenungkannya siang dalam malam. Perenungan akan membawa Firman Tuhan menjadi nyata di dalam roh kita sebab Roh Kudus yang ada di dalam roh kita yang menyingkapkannya.

Pandang Yesus dengan segala kemuliaan-Nya. Caranya? Baca dan renungkan secara khusus di dalam Alkitab kehidupan Yesus mulai dari sebelum Dia menjadi manusia sampai Dia dipermuliakan Bapa dan duduk di sebelah kanan-Nya. Sebab ada tiga cara kita bisa melihat Yesus, pertama melalui penglihatan, kedua melalui Alkitab dan yang ketiga di dalam roh kita setelah kita merenungkannya.

Renungan:
Inilah waktunya dunia ingin melihat Yesus Kristus melalui Gereja-Nya - hidup Anda. Ambil keputusan mulai sekarang, mau menjadi serupa dengan Yesus atau serupa dengan dunia? Hidup menurut roh atau daging? Sekali pewahyuan Allah muncul Anda tidak ingin tawaran dunia ini.

Izinkan Roh Kudus bebas menyingkapkan Injil kepada Anda.

No comments:

Post a Comment