Ayat bacaan : Galatia 3:11-14; Mazmur 112:7
“Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: "Orang yang benar akan hidup oleh iman"
(Galatia 3:11)
Ketika seseorang melahap hidangan di sebuah restoran favorit, ia tidak akan berpikir bahwa koki yang membuat masakannya itu akan meracuni dia. Dengan lahap ia menghabiskan setiap hidangan yang sudah dipesannya. Mengapa begitu? Ya, karena dia percaya penuh kepada restoran itu, sehingga ia tidak perlu lagi bertanya apalagi mencurigai kalau-kalau ada racun di dalam masakan itu. Iman kepada Allah adalah menaruh sepenuhnya kepercayaan kita kepada-Nya.
Apapun yang Tuhan perintahkan dalam hidup kita pasti mendatangkan kebaikan kepada orang-orang yang mengasihinya. Ia juga tidak pernah membuat kita celaka asalkan kita tetap menaruh percaya kepada-Nya. Bahkan firman Tuhan berkata, “…… Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia" (1 Korintus 2:9) Ketika Petrus diperintahkan Tuhan untuk berjalan di atas air (Baca: Matius 14:22-33) ternyata Petrus benar-benar dapat berjalan di atas air, tetapi oleh karena bimbang, dan karena melihat situasi badai yang sedemikian dahsyatnya, maka tenggelamlah dia. Dan firman Tuhan katakan, “Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang" (Matius 14:31)?
Saudara, hidup dengan iman berarti harus menguasai setiap aspek hidup orang percaya, sehingga dalam hal apapun yang dilakukannya semuanya berdasar kepada Tuhan. Dalam berusaha, dalam bekerja, belajar, atau apapun kegiatannya kita harus melandaskan iman kita kepada Tuhan Yesus Kristus. Supaya saat tantangan dan rintangan datang kita tetap percaya kepada-Nya dan menjadi pemenang. Firman Tuhan berkata, “Ia tidak takut kepada kabar celaka, hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada TUHAN” (Mazmur 112:7).
Renungan:
Apa yang harus kita lakukan saat ini? Firman Tuhan katakan orang benar akan hidup oleh iman. Berarti, saat kita menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat pribadi, kita harus percaya sungguh-sungguh bahwa Allah sanggup memberikan berkat-Nya kepada kita. Dia sudah memberikan masa depan yang terbaik. Dia tidak membiarkan kita sendiri saat kita menghadapi masalah. Untuk itu, belajarlah untuk percaya secara sepenuhnya kepada Allah.
Orang percaya harus hidup oleh iman.
No comments:
Post a Comment