Ayat bacaan : 2 Korintus 12:11-15 ; Keluaran 16:13
“Karena itu aku suka mengorbankan milikku, bahkan mengorbankan diriku untuk kamu”
(2 Korintus 12:15).
Pengorbanan adalah sesuatu yang kita beri kepada orang lain tanpa mengharapkan imbalan. Seorang ibu atau ayah pastilah berkorban demi untuk anak-anaknya. Baik itu waktu mendidik, mengajar ataupun membimbing anak-anaknya. Orang tua rela berkorban dan sebenarnya ia tidak mengharapkan imbalan. Dalam hatinya, yang penting anakku bisa sekolah, yang penting anakku bisa makan, yang penting anakku bisa berpakaian layak, yang penting anakku bisa menjadi orang berguna. Tetapi bagaimana jadinya apabila setelah anaknya berhasil malahan melupakan segala jasa baik orang tuanya?
Orang tua yang sudah susah-susah membesarkan anaknya, memberi makan, dan lain sebagainya itu lalu dicampakkan begitu saja? Tentu si orang tua merasa kecewa sekali. Ia merasa semua pengorbanannya sia-sia saja. Demikian juga apa yang dialami rasul Paulus. Ia sudah melayani jemaat dengan sungguh-sungguh, apa yang seharusnya dialami jemaat, baik itu mukjizat, kuasa kesembuhan, lawatan Roh Kudus sudah diberikannya kepada mereka. Bukan hanya itu saja, Paulus juga rela mengorbankan segala miliknya untuk melayani jemaat, ia tidak mau menyusahkan jemaat dalam kehidupan sehari-hari walaupun sebenarnya ia layak menerima itu. Juga ia rela mengorbankan dirinya sendiri demi pelayanan kepada jemaat. Tetapi apa yang terjadi? Jemaat malahan mengabaikan dia. Mereka menganggap bahwa pelayanan Paulus tidak ada artinya bagi mereka sehingga keluarlah surat Paulus yang bernada keras ini. Tuhan Yesus rela berkorban bagi kita umat manusia. Ia rela disalibkan.
Dia lakukan semuanya ini hanya karena kasih-Nya kepada manusia. Tetapi apa yang terjadi jika kita tidak meresponi pengorbanan-Nya? Firman Tuhan dengan jelas berkata bahwa orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal dan orang yang tidak percaya kepada-Nya akan binasa (Yohanes 3:16). Berarti pengorbanan Yesus jika tidak diresponi dengan benar akan mendatangkan penghukuman. Bagaimana dengan Anda apakah Anda sudah menanggapi pengorbanan Kristus? Kalau Anda menanggapi pengorbanan Kristus berarti Anda percaya bahwa Dia mati di kayu salib karena Ia sangat mengasihi Anda.
Renungan:
Berikanlah penghargaan kepada orang-orang yang telah berkorban bagi kita. Dan yang terutama berikanlah yang terbaik, bahkan hidup Anda kepada Tuhan yang telah berkorban bagi kita.
Pengorbanan Yesus adalah keselamatan manusia.
No comments:
Post a Comment