Saturday, March 21, 2015

Allah Yang Memanjakan


Ayat bacaan : Efesus 3:20, 21; Yesaya 46:4

“Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita” 
(Efesus 3:20).

Saya ingat semasa saya masih duduk di kelas 1 SMP. Tidak ada hadiah lain yang saya inginkan saat itu kecuali sepeda jengki buatan RRC, yang kata orang kuat, tahan banting, dan keren. Oke, mungkin yang lainnya sudah ingin memiliki sepeda motor, tetapi bagi saya sepeda jengki saat itu sudah cukup. Ayah saya yang penuh pengertian memahami kerinduan yang terpendam ini, dan saat itu tiba. Dengan tangan agak gemetar saya memegang sepeda baru, hadiah dari ayah. Siang itu saya berkeliling di sepanjang jalan di kampung saya sambil menebar senyum kebanggaan pada setiap orang yang berpapasan.

Dengan berlalunya waktu saya semakin menyadari, ternyata hadiah-hadiah yang ayah berikan kepada saya pada tahun-tahun berikutnya ternyata lebih besar lagi. Dari sepeda motor sampai mobil yang lumayan keren, diberikan kepada saya. Itu hanya sebagian, belum lagi lain-lainnya yang berupa non-materi. Saya berpikir tentang Bapa yang di surga. Kalau Anda minta supaya usaha Anda diberkati dan terbukti Ia memang melakukannya, itu hanyalah sebagian kecil dari pemberian yang akan Ia berikan kepada kita. Tahun demi tahun Ia akan meningkatkan berkat-berkat-Nya kepada kita. Tidak hanya berkat jasmani, tetapi yang lebih penting adalah berkat rohani. Anda akan dibuat puas dengan kasih Allah yang begitu besar kepada kita.

Saya melihat bahwa pada satu sisi Dia adalah Allah yang mendidik kita, lembut maupun keras, tetapi di sisi lain Dia adalah Allah yang memanjakan kita. Kalau Allah berkata bahwa sampai masa tua Dia menggendong kita (Yesaya 46:4), bukankah Dia adalah Allah yang memanjakan kita? Yesus juga berkata, “….. Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku. Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu” (Yohanes 16:23, 24). Ini ayat yang luar biasa. Kalau ada orang Kristen yang tidak pernah meminta berkat, rugi besar! Tetapi syaratnya ya taat akan firman-Nya, amin?

Renungan: 
Percayalah bahwa Tuhan tahu apa yang terbaik buat hidup Anda. Kalau toh doa-doa Anda belum dijawab, Tuhan sebenarnya sedang mempersiapkan sesuatu yang lebih besar dari permohonan Anda. Naikkan ucapkan syukur atas yang terbaik dari Allah.

Allah adalah Bapa yang memanjakan anak-anak-Nya.

No comments:

Post a Comment