Monday, April 27, 2015

Berlimpah Kasih Dan Perhatian


Ayat bacaan : Filipi 2:1-4; Ayub 15:11 

”Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan....” 
(Filipi 2:1).

Mengutamakan kepentingan sendiri, ingin dipuji orang lain dan berbagai macam sikap egois yang lain adalah sesuatu mudah kita temukan di tengah kehidupan dunia ini. Perhatikan hal yang sederhana saja. Kalau kita putar pesawat televisi, lalu kita temukan berbagai macam iklan untuk mempromosikan berbagai macam produk, maka kita akan menemukan suatu 'iming-iming' - jika kita memakai berbagai macam produk kosmetik, pasta gigi atau kendaraan bermotor tertentu maka kita akan dipuji atau dikagumi orang lain.

Kelihatannya dikagumi, dipuji atau menarik perhatian orang lain ini merupakan hal yang sangat penting bagi banyak orang yang hidup di muka bumi ini. Demikian pentingnya, sehingga mereka terlalu sibuk mengurusi kepentingannya sendiri dan mengambil sikap mengutamakan kepentingan sendiri di atas segala-galanya. Mereka lupa bahwa orang juga memerlukan hal yang sama. Orang lain juga memerlukan pujian, penghiburan dan berbagai macam perhatian. Bagaimana seharusnya sikap orang percaya di tengah dunia yang egosentris ini? Orang percaya juga manusia biasa yang memiliki kebutuhan dasar sama. Kita pun perlu kasih, nasihat, penghiburan dan berbagai perhatian yang lain.

Namun demikian sebagai orang percaya kita tidak layak bersikap seperti orang-orang yang belum bertobat. Mengapa demikian? Karena sesungguhnya di dalam Kristus kita sudah mendapatkan segalanya. Pada saat kita berjumpa dengan Kristus, maka kita akan menemukan nasihat, penghiburan kasih, persekutuan Roh, kasih mesra dan belas kasihan yang berlimpah. Segala kebutuhan kita akan terpenuhi dengan melimpah. Sebagai akibatnya, jika kita keluar dan bertemu dengan orang lain, kita tidak lagi membutuhkan hormat, pujian dan perhatian dari mereka. Sebaliknya, kasih, nasihat penghiburan dan perhatian melimpah yang kita terima dari Allah akan membuat kita cukup sehingga kita bisa menghargai, menghormati dan memberi belas kasihan kepada orang lain.

Renungkan: 
Marilah dengan jujur kita periksa kondisi kita di hadapan Allah. Apakah di dalam melakukan segala aktivitas kita, termasuk pelayanan kita masih berorientasi untuk mendapatkan perhatian dari orang lain? Ingin dihargai, dihormati dan dipuji orang lain? 
Di dalam Kristus Anda mendapatkan segalanya.

No comments:

Post a Comment