Ayat bacaan : Efesus 5:11-16; Kejadian 41:39-40
“Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif” (Efesus 5:15).
Mungkin Anda pernah mendengar ucapan ini, “Menjadi pendeta atau orang Kristen itu serba susah. Kalau pendetanya kurus, dibilang kurang doa sehingga kurang berkat. Kalau gemuk, eh dibilang pendetanya rakus, pelahap, tidak pernah puasa dan kerjanya hanya makan tok! Kalau pendetanya kaya, dibilang keduniawian. Tapi kalau miskin, dibilang katanya Yesus Maha-Kaya, mana buktinya?” Serba salah. Kadang-kadang kita berpikir, kok susah ya … jadi orang Kristen? Padahal orang lain yang seperti itu tidak pernah diusik, tidak pernah disinggung apalagi sampai di olok-olok. Tapi kita jangan terpengaruh dengan pikiran semacam ini.
Kita harus menjadi orang yang bijaksana. Orang bijaksana itu seperti ini: orang yang menangkap batu yang dilemparkan orang lain dan menaruhnya di bawah kaki dan menjadikan batu tersebut menjadi pijakan untuk naik lebih tinggi lagi. Orang yang hidupnya penuh dengan firman pasti hidupnya arif dan bijaksana. Karena dengan firman Tuhan, kita dapat memikirkan dan mengetahui jauh melebihi orang-orang yang tidak memiliki firman. Dunia membutuhkan orang-orang bijaksana. Ketika Firaun menghadapi masalah, ia membutuhkan orang bijaksana untuk mencari jalan keluar dari kemelut yang dihadapi.
Dan akhirnya ia menemukan Yusuf, orang bijaksana itu. Firman Tuhan menulis, “Kata Firaun kepada Yusuf: "Oleh karena Allah telah memberitahukan semuanya ini kepadamu, tidaklah ada orang yang demikian berakal budi dan bijaksana seperti engkau. Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya takhta inilah kelebihanku dari padamu” (Kejadian 41:39-40). Gara-gara seorang yang bijaksana bernama Yusuf, Mesir terhindar dari bahaya kelaparan. Tahukah Anda bahwa Anda sangat dibutuhkan oleh dunia ini? Anda adalah orang-orang yang bijaksana kerena Tuhan. Keluarga Anda menanti Anda. Gereja di mana Anda beribadah mananti Anda. Masyarakat menanti Anda. Bahkan negara ini pun membutuhkan Anda, orang-orang bijaksana.
Renungan:
Orang-orang bijaksana itu akan bercahaya seperti cahaya cakrawala. Dan hanya orang-orang bijaksana yang akan dapat menjadi terang bagi dunia ini.
Karena itu jadilah bijak. Kuasa tanpa kebijaksanaan akan menjadi sia-sia.
No comments:
Post a Comment