Tuesday, May 12, 2015

Penghalang Kepuasan 2


Ayat bacaan : Filipi 4:13; Mazmur 17:15 

“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku” 
(Filipi 4:13).

Kita akan lanjutkan dengan 2 poin berikutnya: Ketiga, tidak melihat berkat yang tidak kelihatan. Banyak orang mengira bahwa kepuasan hanya diukur dengan materi. Melihat tetangga mempunyai rumah mewah dan mobil baru, lalu kita menganggap bahwa hidupnya lebih bahagia (baca: puas) dari hidup kita yang biasa saja. Mungkin Anda tidak tahu bahwa tetangga Anda yang selalu berpenampilan mewah itu harus menjalani cuci darah setiap minggu.

Sebenarnya ia sendiri berpikir bahwa Andalah yang lebih puas hidupnya sebab Anda dan keluarga sehat-sehat saja. Berkat yang Tuhan berikan kepada kita bukan menyangkut materi saja, tetapi juga berkat sukacita, damai sejahtera, kesehatan, dan berkat-berkat non-materi lainnya. Celakanya kita sering tidak menganggap bahwa ini adalah berkat Tuhan. Sebab masyarakat kita juga terlanjur memberikan standar bahwa berkat itu berarti materi. Keempat, ambisi yang tak terkendali. Sebuah berita di majalah Time memberitakan seorang perampok yang menodongkan senjatanya pada seorang wanita. Melihat isi dompetnya cuma $12.5 (Rp125.000 – bila $1 = Rp10.000), perampok itu menjadi marah. Kemudian ia melihat ada buku cek di situ lalu ia memaksa wanita itu untuk menulis cek $300 (3 juta rupiah). Keesokan harinya polisi menangkap si perampok yang hendak menukarkan ceknya itu. Dia adalah korban dari ambisinya yang tak terkendali (baca: kerakusannya).

Perampok itu bodoh, bukan? Dan sesungguhnya tanpa sadar kita juga melakukan hal yang sama. Anda seringkali dibelenggu oleh ambisi-ambisi yang menjadikan Anda budaknya. Itulah yang menyebabkan Anda selalu hidup tidak puas. Anda menjadi mudah stres dan depresi. Anda menggantikan prioritas-prioritas dalam hidup Anda, bahkan kalau perlu keluarga dikorbankan supaya Anda dapat mencapai ambisi-ambisi itu. Saudara, kita harus belajar dari Paulus yang tahu apa itu kelimpahan dan kekurangan, tetapi ia dapat menanggungnya di dalam DIA yang memberikan kekuatan kepadanya. Anda juga dapat menanggung semuanya itu di dalam Yesus! Dan belajarlah untuk hidup dengan kepuasan bersama Yesus.

Renungan: 
Kalau hidup Anda tidak pernah puas, berarti Anda tidak pernah berbahagia. Orang yang menemukan Yesus sebenarnya mendapatkan segalanya. Sayangnya, orang Kristen masih saja belum puas dengan Tuhannya. 

Kristen artinya puas bersama Yesus.

No comments:

Post a Comment