Saturday, September 19, 2015

Yesus Menangkap Perkataan Anda

Ayat Bacaan : Ibrani 3:1-6; Mazmur 103:3 ”Sebab itu, hai saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi, pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar [”dari pengakuan kita”, KJV] yang kita akui, yaitu Yesus, yang setia kepada Dia yang telah menetapkan-Nya, sebagaimana Musapun setia dalam segenap rumah-Nya” (Ibrani 3:1-2).

Anda merasa sendiri atau kesepian di dunia ini sekalipun Anda punya anak istri atau suami, sahabat atau keluarga? Atau Anda juga merasa doa Anda dingin dan bertanya siapa yang akan mendengarkan doa-doa Anda? Anda tidak perlu merasa kesepian atau sendiri lagi, sebab Anda memiliki seorang Imam Besar Agung, yaitu Yesus Kristus. Apa gunanya memiliki seorang Imam Besar Agung bagi doa-doa kita? Sebelum kita menjawab pertanyaan ini kita terlebih dahulu harus tahu apa tugas seorang Imam Besar. Pada intinya tugas seorang Imam Besar adalah sebagai pengantara - antara manusia dan Allah. Dalam Perjanjian Lama, seorang Imam Besar menjadi pengantara antara bangsa Israel dengan Allah untuk memohon pendamaian dan pengampunan atas dosa-dosa mereka termasuk dosanya juga. Dalam tugasnya menjadi pengantara, seorang Imam Besar tidak akan pernah masuk dalam kemah suci khususnya ruang Maha Kudus dengan tangan hampa. Dia selalu membawa sesuatu untuk dipersembahkan kepada Allah bagi pendamaian umat Allah dengan Allah sendiri. Darah hewan itulah yang dibawa masuk ke dalam ruang Maha Kudus. Yesus, Imam Besar Agung, juga mempersembahkan darah-Nya bukan hanya untuk menutupi dosa manusia tetapi juga menghapusnya sekali untuk selamanya. Sebab tidak mungkin Yesus mati untuk kedua kalinya. Setelah Dia mempersembahkan darah-Nya Dia duduk di sebelah kanan Bapa untuk menjadi Imam Besar Agung sejati bagi kita. Dan sekarang Dia tidak lagi mempersembahkan darah tetapi Dia mempersembahkan doa-doa kita dan semua perkataan iman kita kepada Allah. Dia ada di sana untuk kepentingan kita. Tidak salah bila ayat di atas ditulis, ”Imam Besar yang kita akui, yaitu Yesus....” Ya, Yesus adalah Imam besar dari pengakuan iman kita. Dia menjadi pengantara dari semua pengakuan iman kita kepada Bapa agar semua pengakuan kita akan firman Allah menjadi kenyataan dan kita alami. Oleh sebab Matius mencatat, ”Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga” (Matius 10:32-33).

Renungan: Berhati-hatilah terhadap ucapan Anda, sebab perkataan Anda tidak akan kembali sia-sia, sebab Anda telah memiliki seorang Iman Besar Agung. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.

No comments:

Post a Comment