Kata-Kata Kita

Ayat Bacaan : Kolose 4: 6 "Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.” 

Suatu hari saya mendengar seseorang mengolok-olok teman kerja di kantor, katanya : “Orang Kristen kok kata-katanya begitu”. Meskipun kalimat itu bukan ditujukan ke saya, tetapi sengatnya terasa sangat tajam ikut menggores perasaan. Seolah saya yang diingatkannya karena sering juga berkata keras pada karyawan yang bandel. 

Pengaruh dari sebuah perkataan sangatlah luar biasa. Katakata kita bisa menjadi sangat berkuasa. Ada banyak orang yang beroleh kekuatan akibat mendengarkan kata-kata orang lain. Sebaliknya ada pula yang menjadi terluka, hancur, frustasi dan putus asa oleh karena terbunuh oleh kata-kata orang lain pula. 

Lalu, bagaimana seharusnya perkataan orang Kristen itu? Perkataannya harus penuh kasih. Artinya perkataannya harus penuh dengan keramahan dan didasari oleh kasih, sehingga orang yang mendengarnya dibangun, dikuatkan, dihibur serta mendapatkan motivasi positif.Selain itu perkataan orang Kristen harus tentang kebenaran Firman Tuhan. 

Ini bukan berarti ada nada kesombongan rohani, tetapi perkataan itu hendaknya sesuai dengan Firman, bermuatan kesaksian dan nasihat sehingga orang yang mendengarnya diberkati. Perkataan yang positif saja akan memberikan dampak yang positif juga bagi hidup kita, apalagi jika kita memperkatakan Firman Tuhan. Dia adalah pencipta, dengan Firman-Nya hidup kita dapat diciptakan seturut dengan kehendakNya. Dalam perjalanan nanti tanpa kita sadari, Firman yang kita perkatakan akan bekerja secara ajaib membentuk keseluruhan hidup kita sesuai dengan rencana-Nya.