Ayat Bacaan : Wahyu 17:1-6; Yesaya 53:5 “Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku sangat heran” (Wahyu 17:6).
Sebuah buletin "The Voice of the Martyrs" menceritakan kisah pilu sekaligus kepahlawan seorang bernama Mary Khouri:
"Mary Khoury berumur 17 tahun ketika desanya, Damour di Lebanon diserang oleh tentara "agama lain" yang radikal. Mereka memaksa semua orang di desa tersebut untuk memeluk "agama lain" dengan kekerasan. Ia dan orang tuanya diberikan satu pilihan: "Jika kalian tidak berpindah agama, kalian akan ditembak."
Mary mengetahui bahwa Yesus juga diberikan pilihan yang sama, yaitu: menyerahkan kedudukan-Nya sebagai Anak Allah dan disalibkan atau tetap mempertahankan kedudukan-Nya. Ia lebih memilih salib. Jadi Mary menjawab, "Saya dibaptis sebagai seorang Kristen dan firman-Nya kepada saya adalah: Jangan sangkali imanmu. Saya akan mematuhi-Nya. Silakan tembak saya!" Mereka menembaki ayah dan ibunya. Mereka juga menembaknya dan meninggalkannya dalam keadaan sekarat.
Dua hari kemudian Palang Merah Internasional datang ke desanya. Mereka menemukan bahwa hanya Mary yang satu-satunya masih hidup. Orang tuanya meninggal dalam kejadian tersebut. Ia menjadi lumpuh karena tembakan tersebut mengenai urat syaraf tulang belakang. Lengannya tidak dapat digerakkan.
Mulanya Mary menjadi depresi. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukan. Kemudian Tuhan berbicara kepadanya dan ia sekarang mengetahui apa yang harus ia lakukan walaupun dalam keadaan lumpuh. "Setiap orang mempunyai pekerjaan," katanya.
"Saya tidak akan pernah menikah atau melakukan pekerjaan fisik. Jadi saya akan menyerahkan hidup saya untuk melayani para pemeluk "agama lain", khususnya bagi mereka yang telah memotong leher ayah saya, menusuk ibu saya sambil mengutukinya dan mencoba membunuh saya......"
Ini adalah sekelumit saja cerita tentang penganiayaan terhadap orang percaya. Dan Tuhan sudah menubuatkan bahwa penganiayaan akan semakin meningkat menjelang kedatangan-Nya. Dan sampai kapanpun setan akan berusaha menganiaya orang percaya. Dan jangan heran pula kalau dunia begitu membenci Anda. Tetapi orang yang bertahan sampai akhir akan menerima kemuliaan bersama dengan Allah.
Renungan: Apapun yang terjadi Injil harus diberitakan. Kalau toh penganiayaan harus terjadi, Kabar Baik harus disampaikan kepada seluruh dunia bahwa Anak Allah telah menjadi korban bagi keselamatan manusia.
Yesus mau berkorban untuk Anda; Anda mau berkorban untuk-Nya?
No comments:
Post a Comment