Ayat Bacaan : Wahyu 16:15-21; Yunus 2:7 “Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya” (Wahyu 16:15).
Inilah gambaran yang jelas tentang seorang pejabat yang dipanggil menjadi pengawas, di Bait Allah. Adalah tugasnya untuk berkeliling sepanjang malam; dan bila tepergok tertidur oleh orang Lewi, maka orang Lewi itu mempunyai otoritas untuk memukulinya dengan tongkat dan membakar jubahnya (menurut buku Yahudi: Middoth dan Tamid). Penjaga tersebut akan pulang ke rumahnya dalam keadaan telanjang. Hal yang memalukan ini akan menunjukkan ketidaksetiaannya.
Itulah pesan yang hendak disampaikan kepada kita melalui pembacaan ayat hari ini. Dengan mengambil penjelasan dari buku Yahudi kita sadar bahwa kesetiaan memegang kunci penting dalam pengiringan kita kepada Tuhan Yesus Kristus.
Berkali-kali Alkitab mengatakan bahwa kedatangan Yesus itu seperti pencuri, artinya tidak diduga dan disangka. Memang ada beberapa bidat Kristen yang mencoba menghitung hari dan tanggal kedatangan Tuhan, tetapi itu semua pasti akan sia-sia. Dan orang yang bijak pastilah berjaga-jaga seperti 5 anak dara yang berjaga-jaga dengan minyaknya (Matius 25:1-13).
Dan Tuhan juga menyebutkan mereka yang berbahagia adalah mereka yang memperhatikan pakaiannya dan yang tidak telanjang. Orang yang sedang bertugas dan melakukan perintah tuannya akan dipuji Tuhan, sebab ia tidak perlu ditelanjangi karena kelalaiannya.
Selama kita ada di bumi ini berarti kita harus bekerja dengan giat bagi Allah kita. Jangan berpikiran untuk pensiun, sebab pada masanya nanti Allah akan memberikan upah kepada mereka yang setia. Kadang kita letih, capek, dan kehilangan semangat, tetapi api Roh Kudus sanggup untuk membakar kita lagi.
Di dalam perut ikan Yunus menyampaikan doanya, “Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada TUHAN, dan sampailah doaku kepada-Mu, ke dalam bait-Mu yang kudus” (Yunus 2:7).Yunus tahu bahwa hanya Allah yang sanggup memberikan kelegaan kepadanya. Hanya Allah yang sanggup memuaskan dahaga jiwanya. Jadi kalau Anda letih dan lesu, datanglah kepada Tuhan dan berdoalah.
Renungan: Janganlah melepaskan kesetiaan kita sebab upahnya besar menanti (Ibrani 10:35). Jadilah murid Tuhan yang setia sambil tetap berjaga-jaga sampai Yesus datang kembali.
Ada hadiah bagi yang setia, tetapi juga ada sangsi bagi yang tidak setia.
No comments:
Post a Comment