Saturday, July 23, 2016

Allah Yang Bela

Ayat Bacaan : Kejadian 12:10-20; Roma 8:34 "Tetapi TUHAN menimpakan tulah yang hebat kepada Firaun, demikian juga kepada seisi istananya, karena Sarai, isteri Abram itu" (Kejadian 12:17).

Sarai adalah tipe seorang istri yang setia dan taat kepada suaminya. Namun kali ini ia harus menghadapi intrik yang menyulitkan posisinya. Abram, suaminya, memerintahkannya untuk berpura-pura menjadi adiknya, demi untuk menjaga nyawanya. Kasus ini pastilah akan mendapatkan banyak protes dari para yayasan pembela wanita di zaman modern ini. Tetapi Sarai mau melakukannya yang saya yakini sebagai suatu ungkapan cinta dan setianya kepada suaminya.

Kali ini Abram melakukan kesalahan. Setelah dipuji-puji karena imannya dengan mengikuti perintah Allah untuk meninggalkan negeri dan sanak keluarganya, kini ia harus dikritik karena sikapnya yang pengecut. Apakah Abram lupa bahwa Allah berjanji untuk menjadikannya sebagai bangsa yang besar? Tidak mungkin ia dibunuh oleh Firaun. Yang ini tidak bisa dijadikan panutan.

Sekarang kembali pada Sarai. Dia memang terlalu penurut. Menurut versi zaman sekarang, jarang ada wanita seperti ini. Kalaupun ada ia harus "dididik" supaya tidak manut saja kepada suaminya yang menjeremuskannya. Terlepas dari apakah tindakan Sarai itu benar ataukah salah, yang pasti Allah tidak tinggal diam. Allah datang sebagai pembela Sarai. Ketika Firaun berhasil membawa Sarai ke istananya, Tuhan menulahi Firaun dan istananya. Allah tidak rela Sarai menjadi korban dari intrik yang licik ini. 

Kasus seperti Sarai ini nyatanya masih banyak terjadi. Sampai-sampai ada seorang istri yang dipaksa melacur oleh suaminya sendiri. Kalau pelecehan oleh suami sendiri ini menimpa Anda, para istri, Anda tidak perlu kecil hati sebab Allah tidak tinggal diam. Dia pasti datang sebagai Pembela.

Dari sejak dahulu wanita selalu menjadi korban kriminalitas gender. Dari tingkat yang ringan sampai berat. Sampai-sampai ada lagu yang berkata, "..... wanita dijajah pria sejak dulu....." Tetapi Allah datang sebagai pembela. Tidak akan dibiarkan-Nya kesewenang-wenangan merajalela di bumi ini. Kalau tidak sekarang.... pada masa yang akan datang keadilan itu ditegakkan.

Renungan: Anda adalah korban pelecehan gender? Tidak perlu risau! Berserulah kepada Allah supaya Anda mendapatkan hak-hak Anda sebagai umat Allah yang telah dibebaskan dari perbudakan.

Yesus adalah Pembela yang tidak pernah gagal.

No comments:

Post a Comment