Ayat Bacaan : Kejadian 11:10-26; Lukas 3:36 “Inilah keturunan Sem. Setelah Sem berumur seratus tahun, ia memperanakkan Arpakhsad, dua tahun setelah air bah itu” (Kejadian 11:10).
Jujur saja membaca sebuah silsilah amatlah tidak menarik. Tak ada satupun dari kita yang menjadikan ayat bacaan hari ini sebagai ayat favorit. Tetapi kalau kita menyukai ayat-ayat yang biasanya menjadi favorit saja, maka kita akan kehilangan banyak berkat dari ayat-ayat yang tidak favorit.
Dari pembacaan ayat hari ini saya melihat ada kebenaran yang Allah hendak nyatakan kepada kita. Tuhan mengajak kita untuk melihat keturunan Sem, salah satu anak Nuh. Dan menariknya Sem disebutkan sebagai nenek moyang dari Tuhan kita, Yesus Kristus (Lukas 3:36). Mengapa Sem? Apakah karena dia adalah anak tertua? Mungkin ini salah satu alasan kecil, tetapi ada latar belakang yang menjadikan dia sebagai nenek moyang yang kelak akan menurunkan Mesias secara daging.
Silakan Anda kembali membaca Kejadian pasal 9. Pada ayat 18 sampai 28 ada kejadian yang akan menentukan nasib daripada anak-anak Nuh. Saat itu diceritakan Nuh sedang mabuk lalu menjadi telanjang tanpa disadarinya. Salah satu anaknya, Ham, melihat aurat ayahnya lalu menceritakannya kepada saudara-saudaranya, Sem dan Yafet. Apa yang dilakukan Sem dan Yafet berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Ham. Mereka tidak mau melihat aurat ayahnya, malahan mereka mengambil kain lalu berjalan mundur (supaya mereka tidak melihat aurat ayahnya), lalu menutupi ketelanjangan Nuh. Setelah Nuh tahu cerita ini, ia lalu mengeluarkan berkat bagi Sem dan Yafet, sekaligus kutuk bagi Ham. Jadi Yesus mempunyai nenek moyang yang mempunyai sikap dan reputasi yang baik. Dan Allah memang tidak sembarangan memilih garis keturunan untuk Yesus.
Saudara, percaya atau tidak bila Anda baik dan perilaku menjadi berkat, maka anak cucu Anda juga akan menuainya. Ada pepatah yang mengatakan ‘buah jatuh tidak jauh dari pohonnya’. Dan memang pepatah ini mengandung kebenaran yang harus kita pahami. Lalu bagaimana apabila Anda mempunyai nenek moyang yang tidak baik? Kalau Anda sudah percaya, kutuk itu sudah dipatahkan melalui darah Yesus. Jadi jangan mudah menyerah saja bila Anda didiagnosa mengidap penyakit keturunan. Percayalah bahwa kutuk itu sudah dipatahkan oleh darah Yesus dan bilur-bilur Yesus sudah menyembuhkan Anda.
Renungan: Darah Yesus amat ampuh. Tidak ada kutuk yang tidak dapat dipatahkan. Kalau Anda merasa belum bebas dari kutuk, bertindaklah di dalam firman Tuhan dan klaim atas darah Yesus yang sudah mematahkan semua kutuk.
Tidak ada kutuk yang menimpa orang benar, kecuali mereka yang tidak percaya.
No comments:
Post a Comment