Ayat Bacaan : Imamat 10:12-20; Matius 25:14-30
“Kemudian Musa mencari dengan teliti kambing jantan korban penghapus dosa itu, tetapi ternyata kambing itu sudah habis dibakar. Sebab itu dimarahinyalah Eleazar dan Itamar, anak-anak Harun yang tinggal itu, katanya”
(Imamat 10:16).
Mengapa Eleazar dan Itamar mengabaikan peraturan mengenai korban? Seorang komentator Alkitab menduga kalau mereka sedang berduka karena kematian saudara mereka, Nadab dan Abihu yang dihukum Tuhan karena mempersembahkan api yang asing (baca ayat-ayat sebelumnya). Seharusnya tanggung jawab ini tidak diabaikan meskipun mereka sedang ada musibah.
Saya ingin kita merenungkan mengenai tanggung jawab yang tidak diabaikan.
Setiap orang mempunyai tanggung jawab masing-masing. Di dalam keluarga, negara, ataupun gereja, tanggung jawab itu harus dilakukan. Dan apabila ada musibah yang datang, apakah tanggung jawab itu harus diabaikan? Tidak!
Suatu hari saya kedatangan seorang teman yang barus saja ditinggal pergi selama-selamanya oleh kekasihnya. Mereka sebenarnya akan menikah tahun ini, namun sayang sang calon istri meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan lalu lintas. Teman saya adalah seorang pelayan di gereja. Tidak dapat diragukan lagi kesetiaannya. Namun karena ia kehilangan calon istrinya itu ia mengabaikan banyak pelayanan. Ia megalami patah semangat dan tidak ada gairah lagi melakukan tugas-tugasnya. Rupanya tidak hanya di gereja, di kantor di mana ia bekerja pun ia kehilangan semangat dan pekerjaannya terbengkelalai. Karena masalah itu ia harus mengabaikan tanggung jawabnya.
Saya merasa sedih dengan meninggalnya calon istrinya itu, namun lebih sedih lagi melihat teman saya kehilangan semangat dan tidak lagi mempedulikan tanggung jawabnya. Apakah ini harus terjadi kepada kita semua yang sedang dirundung masalah?
Saudara, hari esok itu selalu ada bersama dengan Kristus. Dan Tuhan mau Anda tidak kehilangan rasa tanggung jawab itu meskipun Anda sedang menghadapi masalah. Jadilah manusia Allah yang tegar dan tidak mudah digoyahkan oleh badai kehidupan. Dan yang penting lagi lakukanlah tugas-tugas Anda, supaya nama Kristus dimuliakan di dalam segala hal.
Tuhan Yesus pernah menyinggung bahwa setia dalam tanggung jawab yang kecil akan menerima tanggung jawab yang lebih besar (Matius 25:14-30). Berarti kepercayaan Allah kepada Anda lebih besar lagi.
Renungan:
Banyak orang Kristen, tetapi apakah semua adalah orang Kristen yang bertanggung jawab? Tuhan memberikan upahnya kepada mereka yang melakukan tanggung jawabnya dengan baik.
Tanggung jawab Anda adalah integritas Anda.
No comments:
Post a Comment