Ayat Bacaan : Bilangan 10:1-10; 1 Korintus 15:51, 52
“Buatlah dua nafiri dari perak. Dari perak tempaan harus kaubuat itu, supaya dipergunakan untuk memanggil umat Israel dan untuk menyuruh laskar-laskarnya berangkat”
(Bilangan 10:2).
Dalam Perjanjian Lama, di bawah perintah Tuhan, nafiri digunakan untuk memanggil umat Israel dan menyuruh laskar-laskarnya berangkat dan juga untuk peringatan akan adanya sesuatu yang penting. Nafiri juga ditiup pada hari “sukacita”; pada perayaan-perayaan; dan pada bulan-bulan baru.
Anda tertarik dengan suara nafiri? Tertarik atau tidak, Allah masih menyisakan satu lagi tiupan terakhir pada akhir zaman. Alkitab berkata, “Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah” (1 Korintus 15:51, 52).
Masa akhir zaman tidaklah mengerikan sebagaimana dengan apa yang dibayangkan orang. Kita menantikan Yesus sebab pada hari itu Ia datang untuk menjemput kita dan memberikan kita tempat di surga. Yesus memang pasti datang, tetapi jangan lupa bahwa kedatangan-Nya tak seorang pun yang tahu. Beberapa tahun lalu kita dikejutkan dengan sekelompok orang Kristen yang mengaku mendengar suara Tuhan yang mengatakan bahwa Dia datang pada tanggal 10 November. Tidak hanya pendetanya saja yang mendengarkan “suara” itu, tetapi juga beberapa pengikutnya. Sejarah menyatakan bahwa berkali-kali para “nabi” menyebutkan tanggal kedatangan Tuhan dan mereka tidak belajar dari pengalaman itu. Yesus pasti datang, tetapi tidak seorang pun yang tahu kapan Dia datang.
Kebanyakan jemaat yang tertipu dengan “nubuatan” itu adalah mereka yang mengalami masalah berat. Dengan diberitakan bahwa Yesus akan datang, jelas sekali ini merupakan solusi yang paling mudah untuk melepaskan mereka dari masalah mereka. Kita memang tahu bahwa Yesus datang untuk melepaskan kita dari segala penderitaan, tetapi janganlah mudah dibodohi dengan nubuatan-nubuatan yang tidak jelas dari mana datangnya. Yang terpenting adalah berjaga-jaga setiap hari. Bisa saja Yesus datang malam ini atau besok atau minggu depan atau tahun depan. Jangan mencari nubuatan-nubuatan yang menyesatkan. Kalau Anda menemukan orang-orang yang terlanjur tertipu seperti ini, sadarkanlah mereka dan bawalah mereka kembali kepada pengertian yang benar mengenai firman Tuhan.
Renungan:
Allah masih menyisakan satu kali lagi tiupan nafiri bagi umat-Nya. Nafiri itu akan ditiup pada akhir zaman dan kita semua akan terangkat ke surga bersama-Nya. Haleluya!
Banyak orang meributkan kapan Yesus datang, tetapi orang bijak selalu menganggap bahwa Yesus datang setiap saat.
No comments:
Post a Comment