Ayat Bacaan : Bilangan 10:11-36; Markus 16:15-20
“Lalu berkatalah Musa kepada Hobab anak Rehuel orang Midian, mertua Musa: "Kami berangkat ke tempat yang dimaksud Tuhan ketika Ia berfirman: Aku akan memberikannya kepadamu. Sebab itu ikutlah bersama-sama dengan kami, maka kami akan berbuat baik kepadamu, sebab TUHAN telah menjanjikan yang baik tentang Israel”
(Bilangan 10:29).
Apa arti sebuah undangan? Tergantung! Kalau undangan itu dari kerabat dekat yang kita hormati, maka akan sangat berarti nilainya. Tetapi kalau bukan dari kerabat dekat, katakanlah dari teman jauh yang jarang kita temui, mungkin kita akan mengabaikannya.
Anda lihat dalam pembacaan ayat hari ini Musa mengundang Hobab, mertua Musa untuk ikut dalam rombongannya. Beberapa pakar kitab memang menyebutkan bahwa Hobab ini sama dengan Yitro, namun tidak ada bukti-bukti kuat yang mendukung. Sebaliknya ada juga yang mengatakan bahwa Hobab adalah saudara ipar Musa, sebab kata yang diterjemahkan “mertua” adalah “chathan” seringkali juga diterjemahkan dengan “ipar”. Saya pikir kita tidak terlalu mendebatkan masalah perbedaan tafsiran itu, yang penting di sini adalah undangan yang diberikan Musa kepada Hobab, salah satu kerabatnya.
Marilah kita melihat bahwa undangan ini diberikan kepada kerabat Musa. Musa ingin membagikan berkat yang telah dijanjikan oleh Allah Abraham, Ishak, dan Yakub. Begitu juga seharusnya dengan kita. Kita masing-masing mempunyai kerabat yang tentunya tidak semuanya telah diselamatkan. Sebagian diantara mereka masih terhilang, dan inilah tugas kita untuk mengundang mereka untuk menjadi pengikut Kristus. Sebab Yesus telah memberikan mandat kepada kita untuk menyebarkan perihal undangan ini: “Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum” (Markus 16:16).
Yesus memberikan undangan yang mengandung risiko. Kalau Anda diundang ke sebuah acara dan Anda tidak datang, paling-paling risiko terburuk yang bakal Anda terima adalah ketidakhadiran rekan Anda itu saat Anda punya hajatan. Katakanlah ini namanya balas dendam. Tetapi undangan Yesus yang ditolak berarti kematian kekal. Bisa Anda bayangkan berapa juta jiwa yang akan mengalami kematian kekal kalau gereja tidak mewartakan undangan ini?
Saudara, ambillah secarik kertas dan daftarkan kerabat Anda yang belum menerima Yesus. Buatlah jadwal untuk mengunjungi mereka dan menyampaikan undangan Kristus ini. Kalau kerabat sudah beres, mulailah melangkah keluar kepada teman, tetangga, atau siapa saja dan sampaikan undangan ini.
Renungan:
Anda sudah menyampaikan undangan kepada kerabat Anda? Jangan berpikir menjadi penginjil besar dulu kalau Anda belum berniat menyampaikan undangan Kristus kepada kerabat Anda. Anda bisa mulai besok untuk menyampaikan undangan ini.
Kristus mengundang manusia ke dalam kebahagiaan kekal, namun penolakan berarti kematian kekal.
No comments:
Post a Comment