Ayat Bacaan : Ulangan 23:1-8; 1 Korintus 13:13
“Seorang anak haram janganlah masuk jemaah TUHAN, bahkan keturunannya yang kesepuluhpun tidak boleh masuk jemaah Tuhan”
(Ulangan 23:2).
Suatu saat saya dan beberapa jemaat mengadakan kunjungan ke panti asuhan. Tidak ada dasar pemilihan kristeria panti yang akan kami kunjungi, yang pasti kami mencoba mengunjungi panti yang mempunyai reputasi penerima tamu paling sedikit, artinya yang jarang dikunjungi. Akhirnya kami mendapatkannya.
Setiba di sana kami menyaksikan wajah-wajah mungil yang usianya berkisar antara balita sampai sekitar sepuluh tahun. Dari balik ranjang mereka melongok dan berharap ada yang membelainya. Akhirnya satu-persatu kami membelai dan menggendong mereka. Bukan itu yang sebenarnya membuat hati kami pilu. Yang membuat kami sedih adalah cerita dibalik anak-anak itu hadir di bumi. Anda pasti tahu sendiri latar belakang mereka harus menerima kenyataan seperti itu. Kalau boleh memilih, mereka tidak akan memilih menghuni sebuah panti.
Perjanjian Lama memang penuh dengan hukum yang manusia sendiri terasa berat untuk memenuhinya. Dan memang Allah bermaksud membuktikan bahwa Taurat dan hukum tidak dapat menyelamatkan manusia. Sekarang kita berada di bawah kasih karunia. Anda dan saya mendapatkan perlindungan yang kokoh melalui darah Anak Domba Allah. Dan kasih Allah yang dicurahkan dengan melimpah di dalam hidup kita menjadi jaminan akan keselamatan kita.
Tuhan mencintai orang berdosa, namun Ia membenci dosa. Dan Yesus sebagai bahasa Allah yang dimengerti manusia menjelaskan karakter Allah yang sesungguhnya bahwa Dia mengasihi orang berdosa. Yesus kerap bergaul dengan orang berdosa yang membutuhkan Juru Selamat. Tuhan tidak peduli dengan manusia arogan yang merasa dirinya benar. Lihat saja bagaimana orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat menghujat-Nya. Mereka heran melihat Yesus bergaul dengan ”sampah-sampah yang menjijikkan.” Tetapi Yesus selalu mencari hati yang rindu akan pertobatan. Yesus mencemari jiwa yang membutuhkan pemulihan.
Kalau Anda merasa diri Anda tidak berharga, atau bahkan Anda sendiri adalah orang yang tidak tahu riwayat orang tua Anda, atau lebih jelasnya lagi Anda adalah ”anak haram”, jangan kecil hati. Yesus telah mati untuk Anda. Dia mengasihi Anda. Dia mau memulihkan hidup Anda yang hancur berantakan. Dia rindu Anda menerima keselamatan dari-Nya.
Renungan:
Yesus berjalan-jalan kesana kemari sambil menyebarkan aroma kasih. Hatinya tergerak kepada manusia yang merindukan anugerahnya, Tidak peduli betapa kotornya Anda, Dia sanggup memulihkan hidup Anda.
Yesus berjalan sambil menyebarkan aroma kasih.
No comments:
Post a Comment