Monday, February 12, 2018

Tempat Pilihan Tuhan

Ayat Bacaan : 2 Tawarikh 7; 1 Korintus 3:16
“Sekarang telah Kupilih dan Kukuduskan  rumah ini supaya nama-Ku tinggal disitu untuk selama lamanya, maka mataKu dan hatiKu ada disitu sepanjang masa”
( 2 Tawarikh 7:16)

Liburan panjang merupakan hari istimewa yang selalu dinanti-nantikan oleh banyak orang baik sebagai pelajar, mahasiswa, pekerja dan orang orang yang selalu sibuk dalam kesehariannya karena aktifitas rutin. Kalau hari itu datang segala beban seolah-olah hilang dari hidupnya.

Mereka menyusun rencana dengan keluarga atau kerabat untuk mengisi waktu liburan dengan mencari tempat yang nyaman untuk berekreasi melepas lelah dan kejenuhan. Tentunya tidak sembarang pilih tempat, tetapi tempat yang benar-benar bisa memuaskan hati dan bukan tempat yang mengecewakan. Yang senang dengan pantai mereka akan pergi ke pantai. Yang senang gunung akan pergi ke gunung. Diharapkan setelah liburan mereka benar-benar telah mendapatkan kesegaran dan suasana baru.

Saat inipun Tuhan punya kerinduan untuk memilih dan mencari  tempat tinggal bagi-Nya melalui umat-Nya supaya dengan demikian Ia akan tinggal bersama untuk selama-lamanya.

Sebenarnya Daud yang diperintahkan untuk membangun Tabut Allah, tetapi karena tangannya berlumuran darah maka anaknya yang bernama Salomo mendapat satu anugerah untuk membangun kembali Bait Suci Allah. Salomo dan seluruh rakyat benar benar merasakan  dan menikmati kehadiran Tuhan (ay 1-3).

Tabut Allah merupakan lambang kehadiran Allah - tempat pilihan Allah untuk tinggal. Pada zaman perjanjian Lama Tabut Allah selalu berpindah-pindah karena bisa diangkut dan bisa dibawa kemana-mana. Hal itu terjadi  pada zaman raja-raja sampai pemerintahan Raja Daud, bahkan juga sempat dirampas oleh musuh karena tidak dihormati.

Dan sekarang tempat pilihan Allah tidak lagi di suatu tempat yang dibuat oleh tangan manusia, tetapi dalam hati manusia yang dibuat oleh tangan Tuhan sendiri waktu manusia tersebut menyerahkan hidup kepada Tuhan.

Renungan:
Kini Allah tinggal di dalam gereja-Nya. Kita memiliki hubungan yang akrab dengan Allah. Jangan tinggalkan hadirat Allah dalam hidup kita.


Keindahan hadirat-Nya melebihi kesenangan dunia.

No comments:

Post a Comment