Ayat Bacaan : 1 Petrus 2:22-25; Yesaya 53:4-5 ”Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh” (1 Petrus 2:24).
Yesus mati di atas kayu salib 2000 tahun yang lampau adalah peristiwa sejarah yang sungguh-sungguh terjadi. Peristiwa tersebut bukan sekedar peristiwa sejarah biasa tetapi peristiwa sejarah yang mengubah kehidupan manusia yang hidup di planet ini. Mengapa? Sebab kematian Yesus 2000 tahun yang silam adalah kematian yang menyelamatkan, menyembuhkan, memulihkan, membebaskan dan memberkati. Sebab Yesus hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untuk menjadi pengganti [tumbal] bagi kita. Itu berarti Dia mengambil alih semua yang harus kita tanggung karena dosa kita.
Alkitab mencatat, ”Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah” (2 Korintus 5:21). Berarti sekarang kita adalah orang yang telah dibenarkan dan diselamatkan.
Yesus ”menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.” (2 Korintus 8:9). Berarti sekarang kita bukan lagi orang miskin tetapi orang yang diberkati di dalam Dia.
”Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya,.... dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh” (Yesaya 53:4-5). Berarti sekarang kita tidak perlu lagi sakit sebab kita telah memiliki kesembuhan.
Memang seharusnya kita yang dihukum karena dosa kita. Seharusnya kita yang dikutuk. Seharusnya kita yang harus menanggung sakit penyakit kita. Seharusnya kita yang masuk neraka. Tetapi semua itu telah digantikan dan ditanggung oleh Yesus sendiri di atas kayu salib 2000 tahun yang silam.
Tetapi mengapa kita masih sakit, miskin, dan ragu-ragu tentang keselamatan kita bila Kristus memang sudah menanggung semua kutuk kita? Masalahnya, pikiran kita belum diperbaharui dengan firman Allah. Pikiran kita masih berpikir seperti sebelum kita percaya pada Kristus, padahal dipihak Allah kita dipandang sudah selamat, sudah sembuh, sudah diberkati dan sudah dipulihkan. Mengapa kita berpikir yang lain? Oleh sebab itu ganti pikiran Anda bila Anda ingin menjadi seperti yang dipikirkan oleh Allah dalam firman-Nya.
Renungan: Renungankan semua kebenaran firman Allah hingga firman Allah memperbaharui pikiran dan kesadaran Anda. Bila itu yang terjadi maka Anda akan menikmati karya Kristus. Haleluya! Pikirkan apa yang Roh Kudus pikirkan.
No comments:
Post a Comment