Ayat Bacaan : 1 Raja-Raja 8:1-13; Kisah 7:55
“sehingga imam-imam tidak tahan berdiri untuk menyelenggarakan kebaktian oleh karena awan itu, sebab kemuliaan TUHAN memenuhi rumah Tuhan”
(1 Raja-Raja 8:11).
Menurut definisi Nelson Bible Dictionary, kemuliaan adalah keanggunan, kuasa, dan kualitas dari karakter Allah yang menyatakan kebesaran dan otoritas-Nya. Memang tidak mudah menjabarkan definisi mengenai kemuliaan ini. Tetapi kita tahu bahwa kemuliaan Allah itu nyata. Kalau Anda melihat kemuliaan Allah yang kasatmata, artinya dapat Anda lihat dan rasakan dengan pancaindra Anda, maka itulah yang disebut dengan Sekinah – kemuliaan Allah yang tampak oleh mata manusia.
Gereja Tuhan harus menikmati kemuliaan Allah setiap saat. Maksudnya bukan berarti gereja harus melihat awan seperti yang dialami oleh para imam dalam pembacaan di atas, tetapi maksudnya adalah kehadiran Allah yang membawa dampak dalam hidup manusia.
Kita kadang terlalu menekankan formalitas dan liturgi dalam ibadah gereja. Sebelumnya jangan protes dulu, formalitas dan liturgi memang harus ada sebab kalau tidak, acara akan berlangsung tak terkendali. Tetapi jangan terlalu ditekankan sehingga roh Allah tidak bekerja dengan bebas. Ibadah yang benar adalah bila kita merasakan kehadiran Allah. Apakah itu suatu keharusan? Sebagai contoh : apabila Anda datang ke istana presiden dan bermaksud menemui presiden itu, apakah Anda harus bertatap muka? Apakah Anda puas kalau cuma ditemui oleh sekretarisnya saja? Tidak bukan? Kita ke gereja untuk bertemu dengan Allah!
Namun sayang, jemaat Tuhan kadang seperti seorang pelanggan yang mencari makanan di berbagai restoran. Ada pembicara bagus, berduyun-duyun orang Kristen ke sana. Tetapi kalau pembicaranya bikin kantuk, jangan harap pengunjungnya akan melimpah.
Kalau Anda mencari manusia, Anda tidak akan merasakan kemuliaan Allah. Anda akan merasakan kemuliaan manusia. Anda akan dihibur oleh pendeta itu. Tetapi roh anda masih kering kerontang. Bila Anda mencari Allah dan tidak mempedulikan siapa saja yang berkhotbah, maka Anda akan bertemu dengan Allah dan akan menikmati kemuliaan-Nya!
Renungan:
Kita kekurangan api yang dapat membuat hati kita menyala bagi Allah. Hentikan berbagai formalitas yang mengekang kemuliaan Allah. Temuilah Allah dan rasakanlah kemuliaan-Nya.
Apa artinya tumpukan kayu bakar bila tidak ada api?
No comments:
Post a Comment