Ayat Bacaan : 1 Raja-Raja 7:1-51; Roma 12:1
“Dia adalah anak seorang janda dari suku Naftali, sedang ayahnya orang Tirus, tukang tembaga; ia penuh dengan keahlian, pengertian dan pengetahuan untuk melakukan segala pekerjaan tembaga; ia datang kepada raja Salomo, lalu melakukan segala pekerjaan itu bagi raja”
(1 Raja-Raja 7:14).
Nicolo Paganini (1782-1840) adalah seorang pemain biola Italia yang kesohor. Dia mempersembahkan biolanya yang terbaik kepada kotanya di Genoa. Idenya memang bagus hanya sayangnya biola tersebut tidak pernah dia pergunakan sebelumnya. Biola itu hanya dipajang saja. Padahal sebuah biola harus dimainkan oleh seorang yang ahli untuk dapat disaksikan kehebatannya. Akibatnya, biola tersebut tidak lebih akhirnya menjadi benda rongsokan yang tidak ada artinya!
Segala keahlian yang tidak dipersembahkan kepada Allah juga akan menjadi rongsokan yang tiada berarti. Hiram, seorang Naftali yang anak yatim itu, diberikan kesempatan oleh Salomo untuk memberikan yang terbaik kepada Allah Israel, yakni melakukan segala pekerjaan tembaga. Dan itu adalah kesempatan yang tidak akan disia-siakannya.
Betapa banyaknya anak Tuhan yang menyiakan-nyiakan kesempatan untuk memberikan yang terbaik kepada Allah. Mereka memang bertalenta dan mempunyai keahlian khusus, namun sayang keahliannya itu hanya dimanfaatkan untuk dirinya sendiri. Bukannya hal itu tidak boleh, tetapi ada yang lebih baik dari itu: memberikannya untuk kemuliaan Allah.
Kita mungkin berpikir bahwa Allah akan puas dengan pemberian sisa-sisa dalam hidup kita. Coba pikirkan, betapa bayaknya orang Kristen yang berdoa demikian: “Pakailah sisa hidupku ini untuk kemuliaan-Mu ya Tuhan…..” Dan celakanya kita senang dengan doa yang kita anggap amat rohani ini. Pantaskah kita memberikan sisa-sisa kepada Allah?
Setiap dari kita Tuhan berikan kelebihan. Pernahkah Anda berpikir untuk apakah segala kelebihan itu? Ah, alangkah indahnya bila Anda mengambil keputusan untuk mempersembahkannya kepada Allah.
Renungan:
Tidak ada yang paling indah daripada diberinya kesempatan untuk berbuat yang terbaik bagi Allah. Anda mau memberikan telenta dan kelebihan Anda untuk Allah?
Talenta itu pemberian Allah, jadi kembalikanlah kemuliaan kepada pemiliknya.
No comments:
Post a Comment