Ayat bacaan : Galatia 5:5-12; Yesaya 26:9
“Dahulu kamu berlomba dengan baik. Siapakah yang menghalang-halangi kamu, sehingga kamu tidak menuruti kebenaran lagi?”
(Galatia 5:7)
Paulus cukup pusing menghadapi guru-guru palsu yang memaksakan jemaat Galatia supaya mereka mengikuti adat-istiadat Yahudi untuk memperoleh keselamatan. Mereka membebani jemaat ini dengan berbagai peraturan yang orang Yahudi sendiri tidak sanggup lakukan. Celakanya, sebagian jemaat Galatia terpengaruh dan mulai mengikuti doktrin yang menyesatkan itu. Dan ini merupakan gangguan bagi pertandingan iman mereka. Banyak faktor yang menyebabkan kita tidak lagi bersemangat dalam pertandingan iman. Apa yang menyebabkan Anda tidak tertarik lagi dengan pertandingan iman? Apa yang menyebabkan Anda tidak bergairah akan perkara-perkara rohani? Berbicara tentang perlombaan tidak bisa dilepaskan dari kedisiplinan.
Tanpa kedisiplinan tidak ada target yang dapat Anda capai dalam hidup Anda. Disiplin membutuhkan kemauan dan komitmen yang tinggi. Kalau Anda seorang atlit, Anda akan tahu bagaimana rasanya berlatih setiap hari dalam disiplin tinggi untuk mencapai juara yang diinginkan. Tidak ada istilah panas atau hujan. Saya tahu persis hal ini, sebab saya kenal seorang teman yang tidak pernah bosan dalam berlatih lari. Saya yang melihatnya justru yang bosan! Tetapi itulah tuntutan profesionalisme. Saudara, jangan mengira bahwa kekristenan adalah hidup santai. Kalau ini prinsip Anda, bersiaplah untuk menjadi juru kunci dalam pertandingan iman. Tidak ada medali. Tidak ada hadiah. Tidak ada tepuk tangan. Tidak ada elu-eluan dari para malaikat dan orang kudus.
Ayo menyala bagi Allah! Anda tidak dipanggil untuk menjadi korek api, tetapi api yang dapat membakar hutan. Sebab nyala kasih Allah menyelamatkan manusia juga bukan nyala kasih korek api, tetapi nyala api besar yang membara. Selama ribuan tahun Allah menantikan saat yang tepat bagi-Nya untuk mengutus Anak-Nya. Selama ribuan tahun itu pula nyala kasih Allah tetap membara. Jadi gereja yang didirikan-Nya haruslah menyala dan tidak loyo!
Renungan:
Apa yang menyebabkan rohani Anda menjadi loyo? Anda terlalu sibuk dengan bisnis Anda? Atau Anda mulai bosan dengan perkara-perkara rohani? Anda patut menangis di hadapan Anda dan bertobat. Mintalah Allah membakar hati Anda dengan api Roh Kudus dan menyalalah bagi Allah!
Jangan menjadi korek api,
tetapi jadilah api yang dapat membakar hutan.
tetapi jadilah api yang dapat membakar hutan.
No comments:
Post a Comment