Tuesday, March 31, 2015

Dia Dapat Berduka


Ayat Bacaan : Efesus 4:29-32; Yesaya 63:10 

“Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan” (Efesus 4:30).

Saya membolak-balik buku tebal yang berisi ilustrasi mengenai mendukakan Roh Kudus. Dengan penuh gairah saya menuju bagian “Roh Kudus” dan memang di situ terdapat banyak ilustrasi. Satu persatu ilustrasi itu saya telusuri, namun tidak ditemukan topik yang saya maksudkan. Kebanyakan topik yang ada mengenai kuasa Roh Kudus, penghiburan Roh Kudus, karunia Roh kudus, atau pertolongan Roh Kudus.

Mengapa topik mengenai Roh Kudus yang dapat berduka tidak atau kalau ada pun hanya disinggung sedikit? “Alamilah kuasa Allah”, “Penuhlah dengan Karunia Roh Kudus”, “Terbakar oleh Api Roh Kudus” – itu adalah tema-tema yang biasa kita baca di iklan-iklan kebaktian kebangunan Rohani. Saudara, memang Roh Kudus adalah kuasa kita. Dia adalah penolong dan penghibur kita. Dia adalah api yang membawa kebangunan rohani. Tetapi tahukah Anda bahwa Dia dapat berduka? Sebab Roh Kudus bukanlah sekedar roh, atau “angin ilahi”, tetapi juga pribadi. Dan dia dapat berduka.

Ada hubungan yang amat erat antara Roh Allah dengan kita. Dan Roh Kudus tahu itu, tetapi Anda yang tidak tahu. Jadi, kalau Anda melakukan hal-hal yang tidak sejalan dengan kehendak Allah, Roh Kudus dapat berduka. Anda pernah melihat ibu atau ayah sedang berduka, dengan wajah yang sedih karena Anda semalam tidak pulang rumah? Mungkin seperti itulah gambaran Roh Kudus pada saat berduka. Saya melihat dalam Perjanjian Lama pun tercatat bahwa Roh Kudus dapat didukakan, seperti Alkitab katakan, “Tetapi mereka memberontak dan mendukakan Roh Kudus-Nya; maka Ia berubah menjadi musuh mereka, dan Ia sendiri berperang melawan mereka” (Yesaya 63:10). Roh Kudus itu lembut, dan Dia sangat mengasihi kita. Tetapi kalau Anda terus-menerus mendukakan Dia, Anda akan menerima konsekwensinya. Bangsa Israel yang terus-menerus mendukakan Roh Kudus, mereka akhirnya menerima risiko. Nada yang sama juga diungkapkan oleh pemazmur, “Berapa kali mereka memberontak terhadap Dia di padang gurun, dan menyusahkan hati-Nya di padang belantara” (Mazmur 78:40)!

Renungan: 
Roh Kudus itu amatlah lembut dan mengasihi kita. Janganlah kita melakukan hal-hal yang dapat mendukakan hati-Nya. Kalau kita mau supaya Allah mengerti keadaan kita, kita juga harus mengerti Dia, amin? 

Manusia lama selalu mendukakan Roh Allah, karena itu matikanlah.

No comments:

Post a Comment