Ayat bacaan : Kolose 1:24-26; Kisah 9:1-5
“Sekarang aku bersukacita bahwa aku boleh menderita karena kamu, dan menggenapkan dalam dagingku apa yang kurang pada penderitaan Kristus, untuk tubuh-Nya, yaitu jemaat”
(Kolose 1:24).
Kalau ada orang mendapat hadiah jutaan rupiah itu patut bersuka cita, namun kalau ia bersukacita karena penderitaan wajarkah itu? Jangan salah mengerti dengan ayat ini, sebab seolah-olah penderitaan Kristus itu kurang dan perlu digenapkan. Konsep ini berlandaskan pada pernyataan Yesus kepada Paulus saat pertama kali perjumpa dengannya, “…… Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku” (Kisah Para Rasul 9:4)? Paulus sama sekali tidak pernah menganiaya Yesus secara langsung, tetapi ia melakukannya kepada gereja Tuhan. Karena Yesus itu sebagai kepala gereja, maka sakit yang dirasakan tubuh-Nya pasti dirasakan kepala juga.
Jadi penderitaan yang dialami Paulus juga pasti dirasakan oleh Tuhan Yesus juga, dan pemikiran ini membawa kesimpulan bahwa Yesus ikut berbagi penderitaan bersama Paulus. Bagi Paulus menderita untuk Kristus itu membawa sukacita. Petrus meneguhkan juga dalam suratnya, “Sebaliknya, BERSUKACITALAH, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam PENDERITAAN KRISTUS, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya” (1 Petrus 4:13).
Teologia penderitaan jarang kita teriakan, sebab kita menyukai teologia berkat dan kemakmuran. Gereja harus mengajarkan teologia-teologia ini dengan seimbang. Kalau teologia berkat saja yang diajarkan jemaat Tuhan akan mudah melarikan diri saat penderitaan tiba. Kebalikannya, bila terlalu menekankan teologia penderitaan saja, maka jemaat tidak dapat menikmati berkat-berkat Allah. Jadi bagaimana? Saya punya prinsip demikian, nikmatilah berkat Allah secara penuh, dan bertekunlah saat penderitaan tiba. Jadilah seperti Paulus yang bersukacita karena ia mendapatkan kesempatan untuk menderita bagi jemaat Tuhan. Jangan mau menderita karena Anda melakukan kesalahan atau menipu teman yang akhirnya Anda dikejar-kejar. Kalau mau menderita lakukan firman Tuhan dengan sungguh-sungguh, dan saya jamin tak lama setelah itu Anda akan mengalami penderitaan.
Renungan:
Berbahagialah orang yang menderita karena kebenaran, sebab kemuliaan Allah akan dinyatakan. Tuhan Yesus menawarkan berkat kepada Anda, tetapi juga menawarkan penderitaan. Anda mau?
Melakukan firman Tuhan dengan sungguh-sungguh akan menghasilkan penganiayaan.
No comments:
Post a Comment