Monday, May 18, 2015

Melihat Yesus, Melihat Allah!


Ayat bacaan : Kolose 1:15-17; Yeremia 31:34 

Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, karena di dalam” 
(Kolose 1:15).

Para musuh-Nya (iblis dan antek-anteknya) boleh berbangga selama dua hari karena mereka mengira telah sukses menggulingkan dan menamatkan popularitas dan karir Yesus di dunia ini. Tetapi mereka lupa sama sekali akan apa yang pernah dikatakan-Nya kepada para murid-Nya bahwa pada hari ketiga Dia akan bangkit dari kematian.

Dan apa yang dikatakan-Nya memang menjadi kenyataan. Pintu kubur berbatu itu sudah terbuka dan kosong. Yesus sudah tidak ada lagi di dalamnya sebab Dia telah bangkit. Kebangkitan-Nya membuktikan bahwa kubur dan maut tidak bisa menahan-Nya dan membuktikan bahwa Yesus hidup untuk selamanya sebagai Tuhan dan Kristus. Dan hari ini adalah tepat kita memperingati kebangkitan Tuhan dan Raja kita Yesus Kristus. Apa yang harus kita lakukan? Bersukacita? Boleh-boleh saja. Tetapi yang paling penting adalah kita harus mengenal Dia yang telah mati dan bangkit itu. Seperti yang dikatakan oleh rasul Paulus, ”Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati” (Filipi 3:10-11).

Tujuan mengenal Dia jelas yaitu ”supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.” Sebab semua kita pasti akan mati dan perlu dibangkitkan untuk beroleh hidup yang kekal bukan hukuman yang kekal. Oleh sebab itu kenallah Dia. Siapa Yesus yang sebenarnya? ”Ia [Yesus] adalah gambar Allah yang tidak kelihatan...” Artinya Yesus adalah wujud Allah yang kelihatan yang telah menjadi manusia. Bila kita melihat Yesus berarti kita melihat Allah. Melihat Yesus bukan berarti harus melihat bentuk jasmaninya tetapi mendengar apa yang dikatakan-Nya, melihat apa yang dilakukan-Nya sebab apa yang dilakukan-Nya dan dikatakan-Nya adalah berasal dari Allah Bapa yang semuanya dicatat di dalam buku yang disebut ALKITAB. Dia juga bukan sembarang manusia. Dia tanpa dosa dan tidak berdosa. Dia ada sebelum segala sesuatunya ada sebab segala sesuatu diciptakan oleh Dia. Bila Dia menjadi manusia hal itu karena ada sesuatu yang khusus yang harus Dia lakukan. Apa itu? Mati untuk menghapus dosa dunia ini serta mengalahkan illah dunia [setan] ini dan bangkit untuk membenarkan mereka yang percaya kepada-Nya.

Renungan: 
Mengenal Dia tidak cukup hanya seminggu sekali atau satu bulan saja. Mengenal Dia adalah satu tindakan yang dilakukan terus menerus selama kita hidup di dunia ini bahkan setelah kita dipanggil Tuhan pun pengenalan kita akan terus berlanjut. Tetapi bedanya pengenalannya sudah sempurna. Sebab Allah kita tak terbatas dan tak terselami kedalaman hikmat-Nya. 
Banyak orang berbicara tentang Allah tetapi tidak kenal siapa Allah itu yang sebenarnya.

No comments:

Post a Comment