Ayat bacaan : 1 Tesalonika 4:1-5; Mazmur 119:9-11
“Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan”
(1 Tesalonika 4:3).
Peperangan antara Elia dengan Isebel di bukit Karmel merupakan gambaran peperangan antara gereja Tuhan dengan segala bentuk kejahatan: aborsi, obat-obatan terlarang, homoseksual, pornografi, dan berbagai bentuk kekotoran lainnya. Sejarah gereja menyatakan bahwa anak-anak Tuhan merasakan pukulan yang berat. Dunia semakin lama semakin menyajikan hal-hal yang memalukan, dan masyarakat umum semakin lama juga semakin menerima tingkah laku tak bermoral.
Media di sekitar kita semakin mendukung kegiatan-kegiatan yang memalukan itu. Padahal di sisi lain gereja Tuhan dituntut untuk berlaku tak bercacat dan tak berkerut. Mana tahan??? Topik yang sekarang ini menjadi isu yang hangat adalah kejatuhan hamba-hamba Tuhan dalam hal seks. Masyarakat awam sulit mengerti bagaimana mungkin seorang pendeta yang menjadi panutan jemaatnya, dan setiap hari selalu berpakaian putih, tetapi dapat berbuat tidak senonoh dengan salah satu jemaatnya. Tetapi fakta lebih berbicara keras. Padahal firman Tuhan sendiri sudah memperingatkan agar kita mewaspadai percabulan.
Peringatan ini ditujukan kepada semua orang. Anda bukanlah manusia super yang tahan godaan. Jangan mencoba memancing-mancing nafsu Anda melalui pergaulan dengan media-media yang mengumbar syahwat. Saya yakin bahwa kejatuhan itu diawali dari kelengahan kita menjaga pertahanan kita, termasuk mengurangi jam-jam persekutuan kita dengan Allah. Sebab kita menganggap bahwa diri kita itu sudah kuat dan tidak diperlukan lagi doa yang panjang-panjang. Percayakah Anda bahwa bisnis pornografi adalah bisnis yang paling menguntungkan dan menggiurkan? Coba Anda tanya kepada para pengelola situs porno, maka Anda akan menyadari bahwa seks pra nikah sudah dianggap hal yang biasa. Bahkan tidak cukup sampai di situ saja, anak-anak juga dijadikan obyek dari bisnis dunia maya ini. Belum lagi kita berbicara mengenai dunia intelektual yang seharusnya kelakuannya juga intelek. Tetapi beberapa tahun lalu Indonesia dihebohkan dengan munculnya cd Itenas – permainan seks dua mahasiswa yang sedang kasmaran. Takut akan Allah sudah tidak ada lagi di hati manusia.
Renungan:
Marilah kita menyatakan peperangan terhadap segala bentuk imoralitas. Kalau kita mencoba melakukan kompromi-kompromi niscaya Anda dan keluarga Anda akan menjadi santapan empuk bagi dosa.
Segala bentuk imoralitas harus kita perangi.
No comments:
Post a Comment