Ayat bacaan : 1 Tesalonika 2:1-3; 2 Samuel 22:7
“Tetapi sungguhpun kami sebelumnya, seperti kamu tahu, telah dianiaya dan dihina di Filipi, namun dengan pertolongan Allah kita, kami beroleh keberanian untuk memberitakan Injil Allah kepada kamu dalam perjuangan yang berat”
(1 Tesalonika 2:2)
Siapa bilang pendeta tidak mempunyai masalah? Siapa bilang hamba Tuhan itu hidupnya selalu tersenyum? Tidak! Mereka sama saja dengan Anda yang mempunyai masalah meskipun masalahnya mungkin berlainan. Sebagai seorang rasul, Paulus mempunyai masalah dengan orang-orang yang menentangnya. Sebagian diantara mereka bertindak radikal sehingga membahayakan nyawa Paulus. Tetapi Paulus berharap kepada Allah. Paulus yakin bahwa pertolongannya hanya ada di dalam Allah, dan keyakinannya itu tidaklah sia-sia sebab Allah datang sebagai penolong.
Saya yakin bahwa Anda juga mempunyai masalah, sebab Anda hidup. Anda tidak mempunyai masalah lagi kalau Anda sudah tiba di surga, sebab Allah akan menghapus air mata Anda. Tetapi selama Anda di bumi ini Anda tidak akan lepas dari masalah. Jadi siapa bilang kalau sudah jadi orang Kristen Anda akan terlepas dari masalah? Siapa bilang kalau sudah menjadi orang Kristen secara otomatis hutang-hutang Anda akan lunas? Jangan salah mengerti. Tuhan pasti menolong Anda, namun jangan berharap pertolongannya itu seperti menyajikan kopi instan. Kadang dan mungkin sering juga Allah mengizinkan Anda tinggal dengan masalah Anda sampai Anda menjadi dewasa di dalam Dia. Tetapi yakinlah bahwa cepat atau lambat pertolongan Allah itu pasti datang. Meskipun kadang kita “gemas”, sebab kita menginginkan penyelesaian yang cepat, tetapi sebenarnya Tuhan itu bekerja dalam waktu yang terbaik.
Daud berkata seperti ini, “Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, kepada Allahku aku berseru. Dan Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong masuk ke telinga-Nya” (2 Samuel 22:7).
Allah adalah tempat pelarian yang tepat saat masalah dan kesesakan itu datang. Jangan berpaling kepada manusia yang dapat mengecewakan. Bahkan saudara sendiri dan kawan dekat Anda hanya akan mengecewakan Anda. Semakin Anda mengandalkan manusia, semakin Anda terpuruk dalam kekecewaan. Berserulah kepada Tuhan! Allah mendengar teriakan Anda meminta tolong kepada-Nya.
Renungan:
Anda mengeluh dan mengumpat pun tidak akan mengubah masalah Anda, jadi sebaiknya ucapkan syukur. Jadi belajarlah mengucap syukur karena masalah Anda. Berpikirlah positif dengan keyakinan bahwa Allah memantau perkembangan yang terjadi dalam masalah Anda, sehingga pada waktu-Nya Ia akan menyatakan pertolongan-Nya.
Pandanglah setiap masalah Anda sebagai alat bagi Allah untuk menunjukkan kuasa-Nya.
No comments:
Post a Comment