Thursday, September 17, 2015

Iblis Keok, Rek!

Ayat bacaan : Ibrani 2:12-15; Kejadian 3:15 ”…. supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut; dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut” (Ibrani 2:14-15).

Siapa biangnya segala kejahatan di dunia ini? Siapa biangnya ketakutan? Siapa biangnya penyakit di dunia ini? Siapa biangnya kemiskinan itu? Siapa biangnya dosa? Jawabannya adalah I-B-L-I-S. Iblis telah lama membelenggu manusia dengan ketakutan, sakit penyakit, dosa, kemiskinan dan ketakutan. Dan tak seorangpun yang bisa lepas dari kekuasaannya itu karena manusia berdosa adalah hamba iblis dan seorang hamba harus tunduk pada tuannya. Tetapi bersyukur pada Tuhan, 2000 tahun yang lalu momok yang ditakuti di sepanjang sejarah manusia telah dikalahkan, dilucuti dan dihancurkan. Siapa yang telah mengalahkannya? Y-E-S-U-S KRISTUS TUHAN!

Pertanyaan berikutnya adalah bagaimana caranya Yesus mengalahkan iblis dan konco-konconya? Firman Allah mencatat ”oleh kematian-Nya [Yesus].” Ya, oleh kematian Yesus iblis telah dikalahkan. Bukan dengan menggunakan senjata-senjata dunia iblis dikalahkan, juga bukan dengan mantra-mantra tetapi sekali lagi oleh kematian Yesus Kristus di atas kayu salib saja. Kok bisa? Memang, untuk mengalahkan Mike Tyson harus dengan pukulan telak. Untuk mengalahkan suatu bangsa digunakan senjata. Siapa yang kuat pasti menang dalam satu pertandingan atau pertarungan. Tetapi berbeda dengan Yesus, justru dengan kematian-Nya iblis kalah.

Inilah rahasianya: Yesus sejak lahir hingga kematian-Nya sama sekali tidak pernah berdosa atau melakukan dosa, dengan kata lain dalam seluruh kehidupan-Nya, Yesus selalu taat melakukan firman Allah. Sedangkan pekerjaan iblis adalah melanggar dan membuat manusia melanggar firman Allah sebab dosa adalah melanggar firman Allah. Karena dalam kehidupan Yesus tidak dijumpai sedikitpun ketidaktaatan terhadap firman Allah tetapi justru menggenapinya sampai mati, itu berarti iblis tidak bisa membuat Yesus berdosa hingga akhir hidup-Nya. Karena iblis gagal membujuk, merayu dan membuat Yesus melanggar firman Allah maka kematian Yesus menjadi bukti bahwa iblis kalah telak. Hanya dengan ketaatan sampai mati saja iblis kalah. Haleluya!

Renungan: Oleh sebab itu Anda [yang telah lahir baru] tidak perlu takut lagi dengan iblis atau maut. Iblis bukan lagi majikan Anda. Anda tidak perlu tunduk padanya. Hanya mereka yang tidak tahu bahwa Yesus telah mengalahkan iblis dan tidak mau mengakui Yesus adalah Tuhan saja, mereka masih dikendalikan dan tunduk pada iblis. Iblis tidak berhak atas hidup Anda. Yesuslah majikan Anda yang baru. Tunduklah pada Dia saja. Iblis telah keok, rek! Ha.... ha... ha... ha... ha........!

No comments:

Post a Comment