Tuesday, April 4, 2017

Kota Perlindungan

Ayat Bacaan : Ulangan 4:41-49; Yohanes 3:18
“supaya orang yang membunuh sesamanya manusia dengan tidak sengaja dan dengan tidak memusuhinya lebih dahulu, dapat melarikan diri ke sana, sehingga ia, apabila melarikan diri ke salah satu kota itu, dapat tetap hidup” 
(Ulangan 4:42).

Hukum menyatakan adanya kota-kota sebagai perlindungan bagi para pembunuh yang tidak melakukannya dengan sengaja. Kalau Anda bertanya mengapa, ya itulah Allah kita yang penuh dengan belas kasihan. Saya yakin ini merupakan bagian dari keadilan-Nya.

Kota perlindungan berbicara mengenai pengampunan. Kota ini juga simbol perlindungan supaya maut tidak menghampiri. Ini klop sekali dengan gambaran Yesus sebagai perlindungan kita. Dia bukan sekedar pelindung kita dari hukuman kematian kekal, tetapi juga pada masa-masa kesesakan.

Saudara, apa yang ditawarkan Yesus kepada dunia adalah jelas. Tuhan bermaksud menyelamatkan manusia melalui pengorbanan-Nya di kayu salib. Sayang semilyar kali sayang, banyak manusia yang belum mengerti akan kematian Yesus. Mereka hanya menjajarkan Yesus dengan pemimpin agama lainnya. Dengan kata lain, pengorbanan Yesus itu hanyalah formalitas bagi pendirian sebuah agama. Manusia tidak sadar, bahwa hukuman kekal menanti mereka yang menolak anugerah Allah ini, sebab kutuk itu masih ada pada mereka, seperti Alkitab katakan, “Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah” (Yohanes 3:18).

Dunia setiap tahun ikut merayakan hari Natal pada bulan Desember tanpa mereka mengerti apakah arti semuanya itu. Mereka bersuka ria, berdansa sampai pagi, mabuk sampai teler, dan lain sebagainya pada hari Natal itu. Sementara Allah melihat dengan berduka tingkah laku mereka. Dan kalau kita sendiri tidak mempedulikan mereka, dunia benar-benar menuju penghukuman.

Kita harus tahu bahwa tidak ada cara menghindarkan diri dari hukuman itu kecuali mengenal Yesus dan menerimanya sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Dia adalah pelindung itu. Dia adalah tempat perlindungan yang kokoh.

Para rasul bekerja siang dan malam selama 24 jam untuk berpikir, berjuang, dan menyampaikan kabar baik ini. Kalau gereja tidak seperti mereka, alangkah kontrasnya! Tongkat estafet yang seharusnya kita bawa lagi dengan berlari sekencang-kencangnya, ternyata kita bawa ke tempat tidur. Dan memang kita berpacu dengan waktu untuk membawa sebanyak-banyaknya orang kepada perlindungan itu.

Renungan:
Tidak ada tempat perlindungan terhadap hukuman kekal, kecuali melalui Yesus. Anda yang sudah mempercayai-Nya, tinggallah di dalam iman Anda. Jangan mau digoyahkan oleh apapun juga.

Yesus menggaransi perlindungan-Nya sampai kekal.

No comments:

Post a Comment