Friday, April 22, 2016

Melakukan Pekerjaan Allah

Ayat Bacaan : Wahyu 2:24-29; Mazmur 92:6 "Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa" (Wahyu 2:26).

Suatu saat Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya" (Yohanes 4:34).

Bahasa Yesus ini terlalu klise bagi murid-murid-Nya. Karena itu mereka menangkap pengertian bahwa makanan yang dimaksud itu adalah roti betulan. Tetapi Yesus sama sekali tidak berbicara mengenai makanan jasmani. Yesus berbicara mengenai sesuatu yang jauh lebih penting dari makanan jasmani. Dari jawaban murid-murid Tuhan itu kita mendapatkan kesimpulan bahwa pikiran mereka hanya berpusat pada perkara-perkara jasmani. Dan itu cocok sekali dengan fakta yang terjadi dengan kita. Bukankah seringkali perkara-perkara jasmani itu lebih menarik daripada perkara-perkara rohani? 

Bagi Yesus, melakukan kehendak Bapa-Nya bukanlah sekedar perintah yang dengan berat hati harus dikerjakan, tetapi itu adalah makanan-Nya. Yesus menjadikannya sebagai kesukaan!

Anda tahu pekerjaan Yesus? Mati sebagai korban tebusan bagi manusia di kayu salib, lalu keselamatan diberikan kepada siapa yang percaya, itulah pekerjaan Bapa-Nya. Lalu pekerjaan apakah yang harus kita kerjakan? 

Pertama adalah percaya kepada-Nya, seperti Alkitab katakan, ".... Inilah PEKERJAAN yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah" (Yohanes 6:29). Bila Anda mempunyai iman di dalam Tuhan, maka Anda sudah melakukan pekerjaan Allah yang paling dasar. 

Lalu yang kedua disebutkan, "Sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu MEMBERI BUAH dalam segala PEKERJAAN yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah" (Kolose 1:10). Menghasilkan buah itulah pekerjaan Allah. Ada perbedaan jelas sebelum seseorang menerima Yesus sebagai Juru Selamat dan sesudahnya. Sebab domba dan kambing harus benar-benar berbeda. Pada akhir zaman nanti Tuhan akan memisahkan antara domba dan kambing (Matius 25:32). Adakah mereka yang setengah domba atau setengah kambing? Tidak ada! 

Dan yang ketiga, pekerjaan itu mempunyai pengertian mengenai pelayanan. Simaklah ayat ini, "Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk TUGAS [pekerjaan] yang telah Kutentukan bagi mereka" (Kisah Para Rasul 13:2).

Renungan: Kita semua rindu tentunya untuk melakukan pekerjaan Allah. Kalau selama ini pikiran Anda hanya dipenuhi dengan permintaan-permintaan saja, sekarang saatnya untuk memikirkan pekerjaan Allah. Supaya nama Allah kita dimuliakan melalui hidup kita. Tidak ada hidup yang lebih indah kecuali melakukan pekerjaan Allah.

No comments:

Post a Comment