Keluarga Cyborg

Ayat Bacaan : Wahyu 13:11-18; Yesaya 29:6 “Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam” (Wahyu 13:18).

Sebuah keluarga di Florida, Amerika Serikat, telah menerima implementasi chips kecil yang dapat di-scan di bawah kulit mereka. Chips ini mengandung label identifikasi frekuensi radio yang menyimpan sebuah angka yang berisi data mengenai sejarah medis dan identitasnya. Keluarga yang disebut dengan “keluarga cyborg” ini memungkinkan adanya pengawasan yang lebih akurat terhadap data manusia.

Semua orang pastilah menyambut gembira terobosan teknologi ini. Tetapi bila kita menelusuri kitab Wahyu dan sampai pada ayat pembacaan hari ini, semestinya mata kita terbuka sebab teknologi ini menuju pada penggenapan firman Tuhan. Sebab si antikristus akan menggunakan metode ini untuk mengimplementasikan pada berbagai sistem dalam kerajaannya. Dan pastilah teknologi ini bukan sekedar digunakan dalam aplikasi kedokteran saja, tetapi dalam segala aspek termasuk perdagangan. Sebab dikatakan pada ayat sebelumnya bahwa tidak ada yang akan dapat melakukan transaksi kecuali ada tanda ini di tangan kanan atau dahi. Lalu apa yang salah dengan tanda ini? Bukankah ini akan memudahkan melakukan transaksi? Tetapi Alkitab dengan tegas berkata bahwa mereka yang memakai tanda ini berarti akan menerima laknat Allah (Wahyu 14:9,10). Penerimaan tanda itu merupakan tanda penolakan dan penghujatan terhadap Allah.

Mungkin Anda berpikir bahwa kedatangan Tuhan masih lama, dan itulah yang diharapkan oleh mereka yang belum siap. Tetapi teknologi implementasi chips yang sudah diaplikasikan kepada tatanan hidup sehari-hari membuktikan bahwa kedatangan antikristus sudah dekat. Atau bisa jadi tokoh ini sudah ada dan sedang menanti saatnya untuk menyatakan dirinya. Dan bila tokoh ini muncul, jangan katakan lagi bahwa kedatangan Yesus masih lama, sebab tokoh yang disebut antikristus ini akan menjadi salah satu pemain inti dalam percaturan peristiwa menjelang berakhirnya zaman ini.Beberapa kali Tuhan memperingatkan kita supaya kita hidup dalam kewaspadaan. Tuhan berkata, “Apa yang Kukatakan kepada kamu, Kukatakan kepada semua orang: berjaga-jagalah” (Markus 13:37)! Kalau selama ini Anda mengira kedatangan Yesus masih lama, saya khawatir Anda akan kelabakan ketika Dia datang.

Renungan: Apa sih susahnya hidup sungguh-sungguh di dalam Tuhan? Apa karena takut Anda jadi terikat lalu tidak bisa ini dan itu? Perhatikan, apabila Anda semakin hidup di dalam kebenaran semakin Anda akan benci terhadap dosa. Anda tidak perlu dipaksa-paksa lagi untuk tidak boleh ini dan tidak boleh itu!

Iblis tidak cemas akan hidup Anda meskipun Anda rajin ke gereja, asalkan Anda tidak berjaga-jaga.