Ayat Bacaan : Wahyu 21:22-27; Yesaya 52:1
“Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta,
tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu” (Wahyu 21:27). .
Peraturan untuk masuk ke dalam surga adalah jelas: hanya mereka yang tidak najis, yang tidak melakukan
kekejian atau dusta, dan yang terpenting adalah yang namanya tertulis di kitab kehidupan. Harus orang kudus
yang bisa memasuki Yerusalem baru.
Di dalam Yesus kita mempunyai keyakinan bahwa surga adalah tempat kita kelak. Darah-Nya mampu menyucikan kita
dari segala dosa. Kita wajib bermegah di dalam keampuhan darah Anak Domba Allah. Tetapi ada satu hal penting
lainnya yang tidak boleh diabaikan: berjalan di dalam kekudusan.
Camkan, setiap orang benar selalu mempunyai kerinduan untuk berjalan di dalam kesucian. Jangan takut dengan
kata “suci” atau “kudus”. Sebab sudah sewajarnya kita hidup dalam kekudusan.
Ada cerita seperti ini.
Suatu hari seorang tukang kayu diserang oleh seekor anjing herder yang kelihatannya kalap. Untuk membela diri
orang tersebut mengayunkan kapaknya dan berhasil membunuh anjing tersebut. Tentu saja kematian anjing ini
menyulut amarah si empunya dan bertanya kepadanya mengapa ia membunuh anjingnya. “Kalau tidak kubunuh, anjing
itu yang akan membunuhku,” jawabnya.
“Mengapa tidak kau pukul pakai gagang kapak saja?”
“Maunya sih begitu kalau saja dia menggigit pakai ekor!” Jawab tukang kayu tersebut.
Begitu juga seharusnya sikap orang benar dalam perjalanannya di jalan suci. Banyak orang yang terlalu
“lembek” saat berhadapan dengan dosa. Mereka mencoba jalan diplomasi. Kalau dosa itu tidak ganas Anda bisa
memukulnya dengan gagang kapak. Tetapi camkan bahwa tidak ada dosa yang jinak! Jadi Anda juga harus
menanganinya dengan keras pula – seperti si tukang kayu yang menggunakan kapaknya untuk membunuh si anjing
tersebut.
Anda tidak akan bisa berjalan di dalam kekudusan sekaligus di dalam dosa. Dosa pasti menghalangi Anda masuk
di dalam Yerusalem baru. Jadi tangani dengan benar dan bunuhlah dosa-dosa Anda!
Renungan:
Memang belum ada orang Kristen yang sempurna, tetapi kita sedang menuju ke sana. Jangan mengikuti prilaku
dunia ini dengan segala perbuatannya. Anda adalah orang yang telah dikuduskan oleh darah Yesus, jadi hiduplah
di dalam kebenaran.
Dosa menuntun manusia pada kenikmatan sesaat dan berakhir pada kematian kekal.
No comments:
Post a Comment