Ayat Bacaan Wahyu 21:9-14; Pengkhotbah 3:11
“Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata
yaspis, jernih seperti kristal” (Wahyu 21:11).
Secara singkat kita dapat katakan bahwa Wahyu adalah kitab kesimpulan. Di kitab ini Anda akan menemukan akhir
dari segala sesuatu. Akhir dari peradaban manusia. Akhir dari bumi. Sebab apa yang kita lihat ini semuanya
akan berakhir. Tetapi setelah itu akan ada kehidupan lain. Akan ada penentuan hidup manusia, apakah ia
tinggal dalam kemuliaan Allah ataukah dalam penghukuman. Dan kitab Wahyu menuliskan bahwa Yerusalem baru akan
muncul setelah langit dan bumi yang lama dihancurkan, dan inilah kota Allah. Dan orang-orang kudus akan
tinggal di dalamnya.
Siapa saja yang tinggal dalam kota ini?
- Para orang kudus Perjanjian Lama dijanjikan kota ini (Ibrani 11:10-16).
- Gereja mula-mula juga dijanjikan kota ini (Yohanes 14:1-3; Ibrani 13:14).
- Setiap orang Kristen dijanjikan kota ini (Wahyu 3:12; Yohames 14:1-3; Ibrani 12:23).
- 144.000 orang Yahudi juga ada di sana (Wahyu 7:1-8; Wahyu14:1-5). 5.Para martir juga ada di sana (Wahyu 6:9-11; Wahyu 7:9-17; Wahyu 15:2-4; Wahyu 20:4-6).
Inilah pengharapan kita. Tuhan tidak pernah main-main dengan janji-Nya. Apa yang diucapkan-Nya itulah pasti
diberikannya. Selama ini kita mengira bahwa janji itu masih lama dan baru terjadi pada akhir zaman. Saudara,
pikirkan lagi. Apakah Anda sadar bahwa waktu itu berlalu begitu cepat. Usia ini semakin lama semakin
bertambah. Dan tak lama lagi Tuhan Yesus akan datang. Hanya orang yang berjaga-jaga yang akan menyambutnya
dengan penuh sukacita. Bagaimana dengan yang tidak siap? Mereka pasti gelagapan. Mereka akan tersipu malu
sebab perbuatan mereka yang lama masih belum ditinggalkan.
Hati ini begitu rindu untuk segera menanggalkan tubuh ini dan kembali ke rumah kita yang sebenarnya di surga.
Paulus berkata, “Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah
menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat
oleh tangan manusia. Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat
kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini” (2 Korintus 5:1, 2). Setiap orang benar
pastilah mempunyai kerinduan seperti Paulus.
Renungan:
Yerusalem baru! Siapa yang tidak ingin ke tempat ini? Tetapi tidak semua orang akan tinggal di dalamnya dan
tidak semuanya diizinkan masuk ke dalamnya. Hanya orang-orang kudus yaitu Anda dan saya dan orang-orang kudus
lainnya. Haleluya!
Bila semangatmu kendor, ingatlah surga.
No comments:
Post a Comment