Ayat Bacaan : Wahyu 21:1-4; Yesaya 25:8 “Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu” (Wahyu 21:4).
Dalam buku “Six Hours One Friday”, Max Lucado menuliskan kisah seorang teman bernama Joy yang mengajar
sekolah Minggu pada daerah terbelakang. Di kelas itu ada seorang murid sekolah Minggu yang pendiam dan agak
minder bernama Barbara. Max menulis demikian:
“Masalah rumit dalam rumahnya membuat hidupnya penuh ketakutan dan perasaan selalu tidak aman. Selama
berminggu-minggu teman saya itu mengajar kelas tersebut. Barbara tidak pernah berbicara. Tidak pernah.
Sementara yang lainnya bercakap-cakap, dia hanya duduk. Sementara yang lainnya menyanyi, dia hanya berdiam
diri. Sementara yang lainnya bersenda-gurau, dia hanya membisu.
Selalu hadir. Selalu mendengarkan. Selalu diam. Hingga suatu hari Joy mengajarkan tentang surga. Joy berbicara mengenai melihat Allah. Ia berbicara mengenai
mata tanpa air mata dan hidup tanpa kematian.
Barbara terpesona. Ia tidak melepaskan pandangannya dari Joy. Dia mendengarkan dengan penuh gairah. Tiba-tiba
ia mengangkat tangannya. “Ibu Joy?” Barbara belum pernah mengajukan pertanyaan sebelumnya. “Ya, Barbara?”
“Apakah surga itu untuk gadis seperti saya?””
Jelas, Barbara adalah salah satu kandidatnya!
Saudara, ada banyak orang yang hidupnya seperti Barbara – mengalami broken home dan disingkirkan dari
komunitas. Atau bahkan Anda bernasib lebih buruk dari Barbara. Ada berita gembira buat Anda. Tuhan akan
menggantikan dukacita Anda menjadi sukacita. Tuhan akan mengubah ratapan Anda menjadi kegirangan.
Saat Anda
berada di surga kelak Anda tidak akan menemui penderitaan atau kesengsaraan. Di sana hanya ada sukacita dan
kegembiraan yang luar biasa.
Asal hidup Anda diserahkan kepada Kristus dan Anda hidup di dalam kebenaran-Nya, maka semuanya itu akan Anda
miliki. Memang banyak orang dunia tidak menggubris surga, sebab mereka mengira bahwa surga itu hanyalah
khayalan belaka. Sayang, orang seperti ini biasanya akan menyesal di kemudian hari. Tetapi baiklah Anda tetap
setia kepada Tuhan Yesus.
Renungan:
Anda mempunyai pengharapan yang pasti di dalam Kristus. Segala jerih payah Anda selama di bumi ini tidak akan
sia-sia, asal Anda bertahan sampai akhir. Tak lama lagi, Tuhan akan membawa kita semua di kediaman-Nya dan di
sana kita akan bersenang-senang di dalam kasih Allah sampai selama-lamanya.
Surga adalah rumah idaman orang benar.
No comments:
Post a Comment