Wednesday, September 7, 2016

Alih Generasi

Ayat Bacaan : Kejadian 36:20-43; Lukas 24:47 “Inilah raja-raja yang memerintah di tanah Edom,  sebelum ada seorang raja memerintah  atas orang Israel. Di Edom yang memerintah ialah Bela bin Beor dan kotanya bernama Dinhaba, setelah Bela mati, Yobab bin Zerah dari Bosra  menjadi raja menggantikan dia.  Setelah Yobab mati, Husyam, dari negeri orang Teman, menjadi raja menggantikan dia.”  (Kejadian 36:31-34).

Sama seperti kerajaan-kerajaan yang ada di dunia ini, di Edom saat itu setiap raja yang mati langsung diganti oleh keturunan atau orang yang berhak menduduki takhta kerajaan. Dan dari masa ke masa selalu ada alih generasi. Saat Bela bin Beor mati,  maka Bela digantikan Yobab bin Zerah, saat Yobab mati, ia digantikan oleh Husyam, demikian seterusnya.

Di dalam sebuah perusahaan pun baik atas nama pribadi atau lembaga, jauh hari sebelum pergantian seorang pemimpin, dipastikan pengganti berikutnya akan dipersiapkan. Bukan saja dari sisi manajemen dan keahliannya tetapi juga hal yang berkaitan dengan bidang usaha yang sedang dijalankannya.  Hal ini dilakukan supaya ke depan perusahaan yang dipimpinnya  bertambah maju, apalagi di tengah meningkatnya persaingan  dunia bisnis.

Kita adalah sebuah generasi yang menerima anugerah besar dari Tuhan kita Yesus Kristus.  Bahkan karena anugerah-Nya seringkali kita disebut sebagai anak-anak Allah yang disebut juga “anak raja di atas segala raja”  yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Orang percaya dipersiapkan bukan untuk menggantikan Yesus sebagai Tuhan dan Raja tetapi meneruskan pemberitaan Injil Yesus Kristus di bumi ini setelah Ia naik ke sorga, setelah rasul-rasul pulang ke rumah Bapa, setelah bapa-bapa rohani kita lanjut usia, dan setelah orang tua kita tutup usia. Injil Kristus harus terus diberitakan dari generasi ke generasi. Karenanya Firman Tuhan  meneguhkan: ”..... kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani bangsa yang kudus umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib” ( 1 Petrus 2:9).  Ayat ini memberikan petunjuk kepada kita bahwa orang percaya adalah sebuah generasi terpilih untuk memberitakan Injil Tuhan Yesus.

Karenannya para pemimpin harus mempersiapkan generasi penerusnya untuk menyatakan Injil Yesus  Kristus kepada dunia. Bagi orang tua hendaknya membimbing anak-anaknya untuk tetap hidup di dalam Tuhan. Bagi orang muda, beri dirimu dipersiapkan untuk memimpin dan menerima estafet kepemimpinan Kristus. Semua orang percaya dipersiapkan untuk terlibat di alam pemberitaaan Injil,  yaitu memimpin dunia ini untuk percaya kepada Tuhan Yesus kristus. 

Renungan: “...Dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa” (Lukas 24:47).

Beritakanlah Injil dari generasi ke generasi.

No comments:

Post a Comment